
Good morning my bestie…
Apa kabar? semoga dalam keadaan sehat sejahtera ya. Tidak terasa ya pandemi di Indonesia sudah memasuki 3 tahun. Aku jadi ingat deh ketika masih bekerja di sebuah pusat perdagangan legendaris di Kota Jakarta, pemasukan tenant benar-benar anjlok banget. Langganan customer yang datang banyakkan dari luar Jakarta. Banyakan dari luar pulau Jawa seperti dari Kalimantan, Sumatera, Sulawesi bahkan dari Papua.
Karena ini pusat grosir yang harganya murah yang tujuannya untuk dijual lagi. Awal pandemi sekitar Maret 2020 pemerintah memperketat pergerakkan orang. Termasuk jadwal penerbangan. Customer dari daerah sedikit sekali yang datang.
Begitupun pengunjung dari Jabotabek sekitarnya. Kios yang jumlahnya ribuan bisa dihitung pengunjung yang datang dari setiap lantainya. Pemasukkan management tentunya berkurang secara drastis dan hal ini berinbas pada kami karyawan.
Aku yang tiap bulan mengharapkan uang kaget dari lembur sudah ditiadakan lagi. Lembur dihitung sebagai bentuk loyalitas karyawan. Begitu pula dengan bonus akhir tahun yang biasa diterima jumlahnya cukup lumayan (menurutku loh, he…he…he…) ditiadakan. Dan terakhir sangat menyedihkan adalah gaji kami dipotong. Ya nilainya lumayan juga, gajinya gede ya potongannya gede.
Hal ini bukan saja seorang Dennise yang merasakan tetapi ribuan orang merasakan dampak yang sama.
Ada yang mengalami pengurangan karyawan, pengurangan gaji. Kebetulan aku sudah cukup lama kerja disana 17 tahun dan anak-anak sudah selesai kuliah pada akhirnya memutuskan untuk pensiun dini.
Masalahnya bukan karena tidak bisa bersyukur kala itu transportasi favorit sejuta ummat kereta Commuterline melakukan pembatasan penumpang. Dimana untuk bisa masuk peron dibatasi. Waduh sangat menderita berangkat dan pulang kerja berjam-jam berdiri untuk bisa naik kereta.
Baca juga: Hidup Ini Pilihan: Jadi Blogger? I’am Happy
Cerita punya cerita ternyata efek dari pandemi bukan hanya perusahaan tempat si Dennise bekerja saja. Tetapi nyaris seluruh Indonesia bahkan dunia ikut mengalami dampaknya. Bahkan tidak sedikit rumahtangga berakhir di perceraian karena faktor ekonomi. Dimana suami tidak bekerja lagi istri yang semula hanya ibu rumahtangga saja bingung mengolah uang. Di irit seirit-iritnya tetap saja tidak cukup.
Baca juga: Waspada! Wanita Mudah Alami Depresi
Nah, untuk my bestie diluaran sana yang saat ini sedang tidak bekerja ingin menambah penghasilan tanpa terikat waktu yuk kepohin list berikut ini.
Menjadi editor freelance wow keren banget ini. Memang untuk menjadi editor itu dibutuhkan beberapa hal yang harus dikuasai seperti: keahlian dalam bahasa asing dan memahami EYD (Ejaan Yang Disempurnakan), teliti, pengetahuan yang luas dan punya kemampuan dalam menulis.
Masih ada kaitannya dengan dunia tulis menulis. Anda yang punya kesukaan menulis dan membaca bisa menjadikan penulis buku sebagai pekerjaan freelance. Mengapa saya katakan suka membaca? karena dalam menulis buku dibutuhkan wawasan yang luas. Tidak harus menjadi orang yang pintar secara nilai akademis namun seorang yang hobby membaca menjadi lebih berwawasan. Dan ini sangat membantu ketika menulis sebuah buku.
Baca Juga: Tidak Pintar Tapi Sukses, Bisa?! Banget!
Penerjemah
Menjadi penerjemah atau bahasa kerennya translation adalah pekerjaan yang tidak terikat oleh waktu. Skill yang dibutuhkan hanya kemampuan dalam bahasa asing dan teliti. Semakin banyak bahasa asing yang dikuasai kesempatan untuk mendapat job menjadi lebih banyak tentunya.
Blogger
Baca juga: Blogger Perempuan, Hebat!
Kata siapa menjadi blogger tidak bisa memberikan penghasilan yang menjanjikan. Saya kenal beberapa teman blogger yang kehidupan ekonominya ditunjang dari penghasilan menjadi full timer blogger. Mengutip seorang blogger yang memberikan tips bagaimana mendapatkan penghasilan jawabannya “rajin, ulet dan tidak patah semangat + aktif di sosial media”.
Design Grafis
Kamu yang punya keahlian dalam menggambar terutama mendesign bisa menjadi design grafis sebagai pekerjaan freelance. Untuk mendapatkan job tentunya kamu harus memperbanyak portfolio. Semakin banyak karya yang kamu hasilkan maka ini menjadi modal untuk mengajukan diri untuk bekerja freelance sebagai design grafis.
Master Of Ceremony
Kamu yang hobby cuap-cuap nih manfaatin bakat yang ada untuk menghasilkan dengan menjadi MC alias Master of Ceremony. Penting banget nih dibekali juga kemampuan bernyanyi, bisa membuat lawak-lawakan yang segar. Tujuannya agar audience tidak boring
Make Up Artis
Wow keren banget nih menjadi Make Up Artis atau bahasa gaulnya MUA. Tapi’kan susah…semua itu’kan harus dicoba dulu bestie. Terpenting kamu sudah punya skill dalam kecantikan. Tidak hanya paham tentang perawatan wajah dan meriasnya tetapi juga pengetahuan tentang hair style rambut juga penting. Karena untuk seorang MUA sepaket dia menguasai make up wajah + hair style. Dan terpenting lagi punya sense of art ya…
Fotografer

Hobby jepret-jepret dengan kamera? yuk jadikan ini sebagai penghasilan freelance yang menjanjikan. Coba dulu berekperimen dengan memotret yang ada disekitarmu. Entah itu alam, binatang, orang atau apa saja. Motret jangan satu kali saja tetapi beberapakali. Misalnya kamu foto kucing, nah fotolah kucing dari berbagai angel semenarik mungkin. Lalu minta beberapa teman untuk komentar hasil karyamu. Semakin sering kamu memotret maka akan terlatih untuk jeli dimana kelebihan dan kekuranganmu .
Baca juga: A-Z Pekerjaan Menghasilkan Cuan Untuk Ibu Rumahtangga
Marketting
Pekerjaan marketting ini gampang-gampang susah. Gampangnya tidak perlu modal yang besar. Biasanya modal seorang marketting itu kuota internet dan biaya entertain calon konsumen. Susahnya, dibutuhkan kesabaran yang tinggi saat calon konsumen tarik ulur untuk membeli produk atau join member dimana kamu sebagai leadernya.
Penjahit
Kata siapa profesi penjahit tidak bisa dijadikan pekerjaan freelance yang cukup menjanjikan? Modal dari profesi ini tentunya mesin jahit dan kepercayaan, mengapa? Konsumen itu sekali dikecewakan selamanya tidak akan percaya lagi. Jadi ketika kamu menyanggupi bisa menjahit dengan tanggal selesainya, komitmen. Jangan terima orderan pakaian tetapi tanggal selesainya mundur lama sesuai tidak sesuai dengan kesepakatan.
Tips Sukses Sebagai Freelance
Tekun
Semua usaha dimulai dari bawah tidak ada yang tiba-tiba langsung sukses. Jadi jangan bosen ketika belum menghasilkan “cuan”. Tekuni saja apalagi jika memang kamu punya keahlian di bidang itu.
Nikmati Prosesnya
Banyak orang ingin hasilnya saja tanpa mau “menikmati prosesnya”. Namanya proses itu tidak ada yang enak. Ketika usahamu jatuh, bangun. Jatuh bangun lagi. Beberapakali jatuh ya bangun lagi sampai akhirnya kamu bisa berhasil berdiri tegak di kaki sendiri.
Promosi
Penting banget mempromosikan dirimu sebagai “apa” profesimu sekarang. Jika kamu modalnya cukup banyak bisa beriklan di sosial media. Tetapi kalau minim promosi yang mudah itu dari mulut ke mulut. Kamu bisa mempromosikan usahamu melalui grup WA. Ini efektif banget loh!
Menabung
Namanya bekerja sebagai freelance itu’kan tidak ada penghasilan yang pasti ya tiap bulannya. Kadang bulan ini lumayan besar bulan berikutnya dikit mungkin bulan berikutnya lebih sedikit lagi. So ini pentingnya kita harus menabung. Jadi saat penghasilan tidak menutupi kebutuhan hidup masih ada simpanan uang.
So for my bestie
yang saat ini tidak bekerja, tetap semangat untuk kembali bekerja. Anda adalah bos untuk diri sendiri, di gaji oleh diri sendiri.
Gali potensi diri
Jangan banyak mengeluh
Selalu bersyukur
Untuk setiap rejeki yang didapat
3 thoughts on “10 Pekerjaan Freelance Tanpa Mengikat”