Sudah 3 bulan terakhir ini Zizi mengalami susah tidur,gelisah dan uring-uringan. Dunia serasa runtuh, semua terjadi begitu cepat. Jos suaminya yang alim,dipercayai dan selama ini gelagatnya tidak pernah ada yang aneh,tiba-tiba secara tidak sengaja terbongkar penghianatannya.
Dimula ketika Ranthy putrinya meminjam hanphone papanya. Ranthy si putri tunggal memang biasa pinjam. Saat ingin bermain games tiba-tiba ada WA yang tertulis
“Pa mama kangen. Kapan papa kesini?”. Nama yang Roni.
Ranthy yang berusia 13 tahun tercenung dan coba menerka apa maksudnya. Kok mama kangen dengan papa? loh’kan mama tinggal serumah dengan papa kenapa ditanya kapan kesini? terus namanya Roni. Ranthy kebingungan dan diam-diam dia membisiki mamanya.
“Ma ini WA mama ke papa?”
Zizi terkaget membaca WA yang disodorkan putrinya. Jantungnya berdegub kencang. Feeling ZIzi suaminya berselingkuh.Selama ini memang dia 100% percaya suaminya dan memang tidak pernah membuka hanphone suaminya. Dengan hati yang penuh getar, Zizi membuka semua chat dari yang namanya Roni. Dan benar saja kecurigaannya, suaminya berselingkuh. Sengaja dibuat namanya Roni agar tidak dicurigai.
“Pa,tega ya kamu selingkuhi aku dengan orang lain!”, teriak Zizi sambil membanting hanphone ke tempat tidur saat suaminya masih terbaring.
“Apa-apain sih ma,aku tidak ngerti!”
“Jangan berlaga pilon deh.Siapa itu si Roni,papa selingkuh’kan?!”
“Ha…ha…ha…mama ini aneh deh masa papa selingkuh sama pria, papa’kan masih normal”
“Otakmu yang tidak normal. Jangan berlagak pilon deh!mama sudah baca semua. Itu’kan sengaja papa ganti namanya Roni biar aku tidak curiga. Sekarang juga pilih,kita cerai atau tinggalkah wanita itu”, ancam Zizi.
Kondisi yang dialami Zizi hanyalah sekelumit cerita rumah tangga dimana sang suami tergoda dengan pelakor. Diluaran masih banyak cerita yang lebih seram gara-gara kehadiran pelakor. Oh ya apa sih artinya pelakor? Nah ini singkatan yang disematkan pada wanita penggoda.. Perebut Laki Orang alias wanita lain yang mengambil / menarik perhatian dari suami orang.
Bahkan di Wikepedia diartikan pelakor adalah adalah istilah untuk menyebut seorang perempuan yang dianggap telah memicu keretakan rumah tangga seseorang.
Mirisnya fenomena pelakor zaman sekarang adalah perempuan seperti ini jarang sekali memakai rasa cinta. Motif utamanya lebih pada materi. Pelakor bisa bertahan lama menjadi istri simpanan / istri siri selagi masih dinafkahi. Ada uang abang sayang tidak ada uang abang melayang.
Kalau dipikir ya mengapa harus ambil suami orang,memang tidak ada pria lain apa. Berdasarkan obrolan penulis kepada beberapa wanita yang pernah menjadi pelakor ini katanya:
Suami orang lebih royal
Suami orang lebih romantis
Suami orang lebih perhatian
Suami orang jarang marah
Suami orang lebih menjanjikan masa depan
Itu alasan mereka pada saya mengapa mereka suka dengan suami orang. Ketika saya tanyakan apakah mereka tidak punya hati nurani kepada sesama perempuan yang mereka sakiti? rata-rata mereka alasannya hanyalah materi. Dan tidak sedikit yang beralasan mereka harus pura-pura sungguh mencintai agar si pria uangnya deras mengalir. Service yang memuaskan diberikan bahkan tanpa malu ada yang bercerita kalau dia makai pemanis alias susuk agar laki orang itu melekat cintainya dan berpaling dari istrinya.Jahat ya…
“Ya,harus dengan cara itu kak Dennise. Karena tanpa magic cowokku gak akan lengket.Aku gak mau hidup miskin ah! Capek jadi orang miskin”,tutur Vieke seorang pelakor pada saya.
Nah,untuk wanita diluaran sana jika pasangan Anda tergoda/digoda PELAKOR lakukan ini:
Intropeksi Diri
Ada yang mengatakan ketika suami berpaling ke wanita lain salah satu penyebabnya karena istri. Mungkin ada benarnya juga (walaupun ini tidak dapat dibenarkan). Coba lihat penampilan Anda. Banyak wanita setelah berkeluarga tidak peduli lagi dengan penampilannya. Yang dulu badannya langsing jadi melar.
Dibanyak wanita memang pengaruh penggunaan alat kontrasepsi (seperti suntik) bisa menyebabkan kenaikkan berat badan yang membumbung tinggi.Ini memang rada agak sulit diturunkan,kecuali KB nya diberhentikan. Namun kalau kenaikan berat badan karena gaya hidup, ayo mom!turunkan berat badanmu.
Ada lagi wanita yang acuh dengan penampilan wajah yang tidak terawat, di rumah pakai daster robek. Kadang inilah yang membuat suami berpaling, di rumah istri terlihat lusuh sementara diluar sana ada wanita cantik polesan. Ayo mom percantik penampilan dan wajah untuk suamimu.
Bicara 4 Mata
Ketika suami memang sudah terbukti ada wanita lain,ajak bicara suami secara 4 mata. Mengapa dia lakukan ini? apa kekurangan Anda?, saran saya sebelum Anda emosi, tarik napas dulu dan berdoa agar Tuhan beri kekuatan dan ketenangan jiwa. Kekuatan doa itu beda loh. Ketika Anda menegur suami tanpa emosi, berbicara dengan santai, Anda seperti meletakkan bara api di kepalanya. Syukur-syukur dia langsung tersadar dan betobat.
Tanyakan Apa Maunya?
Anda bisa dengan tegas bertanya apa maunya? dari perselingkuhan yang dilakukan. Mau cerai atau tetap mempertahankan pelakor nya. Suami yang baik tentunya dia akan menyesali perbuatannya, kembali pada istrinya dan meninggalkan si pelakor. Tetapi lebih banyak terjadi suami mempertahankan keduanya, tanpa peduli dengan perasaan istri.
Kasih Waktu
Dalam perselingkuhan seringkali berlarut-larut. Suami biasanya meminta waktu untuk menyelesaikan hubungannya dengan selingkuhannya.
“Tolong ma kasih aku waktu untuk menyelesaikan hubunganku dengan Tika”,pinta Jos ke Zizi,istrinya
“Apa susahnya sih tinggal memutuskan hubunganmu dengan si pelakor”
Ucapan Zizi terdengar mudah,tetapi tidak bagi Jos yang notabenenya sudah menikah siri. Untuk itu,sebagai istri sah berikan waktu pada suami untuk segera menyelesaikan. Hal ini tentunya jika Anda dan suami masih ingin mempertahankan rumahtangga.
Libatkan Keluarga Besar
Masalah adanya pelakor dalam kehidupan rumahtangga bukan masalah sederhana dan perlu melibatkan keluarga besar. Karena tidak sedikit suami yang selingkuh baru bisa lurus kembali jalannya ketika orangtua /anggota keluarga yang disegani suami memberi nasihat. Jangan sungkan dan merasa malu untuk menceritakan masalah yang Anda alami dengan suami. Keluarga besar perlu tahu terutama dari pihak keluarga suami ya mom…
Kendalikan Emosi
Namanya ada pelakor di dalam rumahtangga,emosi dong! pastinya. Tipsnya tenangkan hati dan pikiran, jika perlu berlibur, berliburlah. Menangis- menangislah sepuasnya. Memang kalau Anda melabrak,menampar bahkan yang lebih ekstrim lagi memakai jasa tukang pukul bayaran masalah akan selesai? tentu tidak! Anda hanya puas saja,tetapi ini akibatnya fatal. Suami belum tentu membela Anda bahkan menyudutkan dan Anda berurusan dengan hukum. Think smart mom…
Sering juga disebut dengan terapi pasangan, ini adalah jenis psikoterapi yang membantu pasangan suami istri yang sedang berkonflik. Dalam hal ini Anda,wanita yang diselingkuhi, diminta untuk bercerita yang sejujurnya. Darisana Anda akan mendapat saran yang terbaik,apa yang harus dilakukan. Dengan catatan jika rumahtangga masih mau pertahankan.
Konseling Pada Pemuka Agama
Berbeda dengan konseling pada psikolog. Di pemuka agama biasanya akan dianjurkan untuk rujuk dan memaafkan. Saran saya,saat konseling ajak suami untuk ikut. Diharapkan melalui pemuka agama suami tersadar dan hatinya mau berbalik ke Anda dan total meninggalkan selingkuhannya.
Tanya Kata Hati
Kembali lagi adanya pelakor yang hadir dalam kehidupan rumahtangga sangat mengusik dan tidak nyaman.Apalagi pelakor sekarang berani loh! Mereka tidak malu memposting dirinya sebagai pelakor dan berani juga meneror istri sah. Nah,jika melalui proses perjalanan hidup ternyata suami tidak mau melepaskan selingkuhannya dan mungkin menawarkan untuk melakukan poligami misalnya, tanya kembali apakah Anda sanggup?
Kadang yang sering dipertimbangkan bagaimana dengan anak jika terpaksa harus berpisah? Mom, nanti waktu yang bicara. Anak akan menjadi dewasa seiring usianya dan dapat menyikapi permasalahan secara baik tanpa menyudutkan. Jadi jika suami tidak bisa melepaskan total (tanpa berhubungan lagi) hubungannya dengan si pelakor, cerai itu yang terbaik.
Berserah Dalam Doa
Andai Anda harus bercerai/ masih menggantung kehidupan rumahtangga dengan suami,berserahlah dalam doa. Karena Anda tidak akan menanggung sendiri beban. Percayalah Tuhan pasti memberi kekuataan saat berserah penuh. Semangat ya mom! (D/s)
Boleh juga tipsnya nih…Tapi semoga gak perlu menerapkan tipsnya gara-gara ada pihak ketiga dalam rumah tangga ya…
Amin kak
Konseling dengan tokoh agama akan membuka ruang diskusi dan pemahaman secara baik bagi keluarga
Setuju kak
Iya dimana-mana sekarang memang banyak yang bisa mengganggu pasangan kita. Di kantor, di jalan, di reunian…. kita pasangan tidak bisa memantaunya. Tinggal bagaimana kita dari awal saling berkomitmen menjaga biduk rumah tangga aja ya…. kalau sampai terjadi berarti dia telah melanggar komitmennya….bye bye aja deh…
Setuju kak dilanggar bye…bye
Terharu ya kalau saja dunia pelakor itu dekat dengan kita. Sungguh saya tidak bisa berkomentar banyak. Yang pasti hanya bisa berdoa semoga pasangan kita bisa saling setia hingga akhir hayat… Aamiin…
Amin….
Sebenernya Kak tak ada perempuan yang tak ingin cantik. Pada dasarnya semua perempuan itu menyukai kecantikan karena memang begitu naluri keperempuanan itu. Jika memang suami ingin istrinya cantik, ya mereka harus siap dengan modal dong. Kasih ART biar istri sempat mempercantik diri, biar tangannya ga kasar abis sikat WC 😂 dll, kasih modal biar tiap bulan bisa nyalon, beli skin care dan make up. Suami harus ikut kerja sama ngurus anak juga termasuk ikut begadang gantian ama istri biar istrinya tetap cantik ga punya mata panda 😂
Jadi sebenarnya kalau istri cantik atau nggak dikembalikan lagi ke suaminya. Karena kerasaaaa banget ama aku yang punya bayi dan kakaknya yang masih 5 tahun terus tanpa ART lagi. Jadi bukannya ga mau cantik pakai skin care, tapi boro2 bisa pakai skin care kadang bisa mandi aja udah syukurrrrrr banget. Itu juga mandi uler 😂 *eh kok aku curhat jadinya 😂.
Tapi syukurnya dengan kondisiku bgtu, suami ngga pernah sekalipun mengeluhkan tentang rupaku yang ada dia kasian ama aku. Krn aku bgini krna sibuk ngurus anak2, krjaan rumah n ngurus suami juga. Makanya dia sayangggg banget ama aku 😂. Makanya klo anak2 udah agak gede aku pengennnnn perawatan lagi hahaha
So sweet kakak…kalau anak-anak masih kecil memang boro-boro ada waktu ya mau urus wajah,anak saja keteteran.Ini sudah aku alami kak
Fenomena pelakor ini memang amat sangat meresahkan. Banyak yang berdalih membantu orang. Tapi kemudian istrinya ditelantarkan.
Ada salah satu temanku yang rumah tangganya berantakan karena kehadiran pelakor ini. Sedihnya, itu suaminya belum menyelesaikan urusan pernikahan dengan temanku eh sudah main tunangan-tunangan saja dengan perempuan lain.
Duh miris banget.
Gemesin banget,hatinya kemana ya…
Intropeksi diri dari kedua belah pihak ya tentu saja. Istri juga makhluk sosial yang tentu saja tak jarang mengorbankan kepentingan pribadi demi anak dan keluarga. Soalnya nih selama ini kadang diartikan suami selingkuh karena istri tak pandai menata diri di rumah, padahal kembali ke individunya lagi menurutku.
Ada juga nih istrinya udah shalehah dan cantik, tapi si suami masih selingkuh aja karena adrenalinnya beda katanya.
Kembali lagi kak bagaimana suami menghargai istri dan mampu menahan syawat
pembahasan mengenai rumah tangga itu bisa emosi ya. kadang saat kita bilang pelakor juga perlu lihat suaminya yang kadang salah bukan soal istrinya saja sih. beberapa temanku ada yang tahu pasangannya ada pasangan lain, tapi mereka masih jalan karena dalam usia pernikahan itu emang sudah ga ada cinta. yang penting uang bulanan selalu ada. itu sih katanya.
ha…ha…ha…ini yang terjadi sama beberapa temanku.Mereka akhirnya sudah capek mempersoalkan suaminya yang berselingkuh yang penting jatah bulanan tidak berkurang
kasus pelakor atau pebinor (perebut bini orang) memang gak sederhana
karena masalahnya moral dan komitmen
mereka yang dengan mudahnya melanggar, akan mengulang dengan sosok yang lain
setuju ambuuuu….
Aku rada-rada gemes nih bacanya, hehe. Menurut pandanganku, kalau ada terjadi perselingkuhan di dalam rumah tangga, maka yang salah adalah yang selingkuh. Terus kalau ada yang kudu intropeksi atau dibawa ke psikolog, adalah yang selingkuh juga.
Kasian amat jadi istri, udahlah diselingkuhi, masih disuruh instropeksi. Padahal hati pasti hancur lebur babak bundhas, kepercayaan diri pun ambyar kayak nasi kucing gak dikaretin.
Pelakor itu, mau secantik dan semanis apapun, kalau memang suaminya bertekad untuk setia dan menutup pintu, gak akan bisa jadi orang ketiga kok. Jadi ya kuncinya di suami, mau enggak menutup semua celah.
Kalau sampai ada suami selingkuh dan menuding istri sebagai penyebab perselingkuhan, fix itu mah suami manuplatif. Salah, tapi gak mau disalahin. Suami kayak gitu boleh banget dibuang ke selokan terdekat.
gemesin ya kak,aku juga gemes sama pria yang selingkuh dan selingkuhannnnnn….nya
kwakkk…ikutan deh kak buang ke selokan.Memang gemes ya lihat suami yang sudah salah selingkuh cari pembenaran pula
Saya salah satu wanita yang punya pengalaman ini, Kak, tapi saat itu keputusan saya hanya 1, yaitu bercerai.
Bukan karena apa-apa, perselingkuhan terjadi sepanjang usia pernikahan, tetapi saya tidak mengetahui apa-apa karena mantan suami berkelitnya seolah mengatakan kejujuran.
Berbahaya banget kalau seseorang sudah terbiasa berbohong, saya bahkan tidak tahu kapan dia berkata jujur dan kapan bohong.
Selama 6 tahun saja saya tidak tahu kalau dia berselingkuh dan tujuan dia menikahi saya apa, karena sepertinya sebelum menikah dia sudah berhubungan dengan wanita ini.
Heheheee …. jadi curcol.
Tapi sudah lega sih, setelah bercerai dan akur untuk anak-anak.
Kalau menurut saya, Kak, selama istri bisa menahan diri untuk tidak terus menyinggung kesalahan suaminya itu, boleh banget mencoba untuk mempertahankannya. Tapi kalau tidak bisa, lebih baik membebaskan diri dan mencari kebahagiaan di tempat lain. Kasihan juga kalau anak-anak bertahan dalam rumah yang panas.
Bahagia itu kita yang menentukan kak.Mungkin ada istri diluaran sana yang ikhlas mempertahankan rumahtangganya walaupun diselingkuhi demi anak.Itu saya salud!Karena tidak mudah untuk bersandiwara perasaan di tengah kegalauan
Semangat kakak
Pengingat bagi saya ini , Kak
Terima kasih sudah detil menuliskan perihal pelakor ini
Maski tetap berdoa semoga saya dan suami dijauhkan dari masalah seperti ini. Tapi tentu saja, waspada dan antisipasi tetap harus ya…
Ya kak,harus sama-sama menjaga cinta
duuh, ada yang bilang sekali melanggar, akan melanggar, mengulang kesalahan yang sama, jadi memang harus tegas dan tanyakan ke hati ya.
masalah pelakor itu emang tidak sesimple cerita sinetron/drama ya, karena ketika terkuak akan melibatkan banyak pihak untuk proses penyelesaiannya, huffft.
setuju kakak
Suka deh baca artikel ini… Bikin betah hingga akhir.
Ini pasti gegara film Layangan Putus yang fenomenal itu ya?
Menurut saya, suami istri sejak awal harus punya komitmen yang jelas dan tujuan hidup yang pasti. Jadi gak mudah tergoda oleh siapa pun atau apapun…
Itu dia dok.Kalau kata pria yang pernah selingkuh dia digoda,tapi kalau kuat iman’kan tidak tergoda ya dok
Aduh amit-amit ya klo ada pelakor. Semoga kita dijauhkan dari hal-hal begini. Yang penting komunikasi dengan pasangan tetap terjaga. Adanya Visi misi pernikahan juga penting sebagai rel agar kita gak melenceng dan punya tujuan yg jelas
Yes aku setuju kakak
Jangan sampai ya kak
Wuah, tipsnya runut nih. Mulai dari instropeksi diri kemudian bicara empat mata alias komunikasi. Kadang-kadang kebanyakan wanita itu lebih suka ngomong dulu tanpa melihat dirinya ke belakang seperti apa. Makanya itu yang membuat hubungan rentan.
ya memang harus bicara empat mata kakak
Kalau pendapat saya semua harus intropeksi diri, baik suami atau perempuan. Karena bagaimanapun rumah tangga sudah diikat dengan janji sakral antara pasangan dan Tuhan yang Esa. Saat terjadi masalah dalam rumah tangga ada baiknya saling mendinginkan diri. Karena biasanya masalah semakin membesar ketika semua saling mengeluarkan egoisnya, Emosi tidak terkontrol, kemudain terjadilah penyesalan ketika hal yang tidak diinginkan terjadi. Tidak bisa istri langsung menyalahkan suami, pun suami tidak boleh lansgung menyalahkan dan menghakimi istri.
Setuju kakak Sugi
hmmmm…
Ah ya pelakor emang sudah ada dari zaman purba sepertinya..bak kata pepatah ..rumput tetangga lebih hijau dibanding rumput sendiri..kalau sdh kejadian ada pelakor emang jadi luka dan trauma bagi yang di selingkuhi ya..solusi terbaik ya pisah saja.. mungkin jodohnya sampai di situ…. Bukankah tak ada yang abadi di dunia ??
Setuju kakak,kalau gak cocok lebih baik divorce ya
Gak kebayang jadi Ranthy melihat ayahnya selingkuh dari chat yang dia baca :'( Kadang suka berpikir apakah suami/istri ketika memutuskan selingkuh tidak memikirkan anak, ya. Pada akhirnya bisa sangat berdampak ke anak.. Pernah baca cerita juga yang anak trauma sampai dewasa karena perselingkuhan orang tuanya. Betul kak Denise, konseling juga diperlukan untuk cari solusi bersama ya. 👌Selebihnya setelah mengusahakan yang dilakukan hanya bisa berserah…
Ini yang terjadi dengan temanku kak,ada trauma pada anaknya.Saat ini tetap bertahan walaupun sakit
Buatku alhamdulillaah aku masih bisa bertahan, padahal di sekitar penuh dengan para pelakor – pebinor 🙁
Sahabatku sekitar 7-8 tahun yll sempat mau suicide, gara-gara itu! Ujug-ujug pulang kerja, bajunya peralatan kosmetiknya dikeluarkan sama si suami, dia dipaksa tidur di luar kamar, sementara suaminya tidur sendirian di kamar ber AC!
Demi supaya anak-anaknya gak tahu (anaknya 2 perempuan dan tidur di kamar satunya) – dia rela tidur di atas jam 11 malam, bangun jam 4 subuh.
Sebulan kemudian si suami bawa pulang cewek dan tidur di kamar itu! B******t gak sih…. ini beberapa kali terjadi
Aku bilang juga kalau dia ga tahan, daripada tidak sehat mending mengalah, keluar dari rumah. Sekarang dia udah sukses, rumahnya bagus dan mentereng, anak perempuannya sarjana semua, kerjaannya di BUMN semua!
Mantan Suaminya jadi apaaa?
Jadi sopir dan rumah udah dijual, uangnya juga udah habis …. well….. begitulah, HIDUP INI ADIL
Yes,hukum tabur tuai ya mbak Tanti.Apa yang diperbuat itu nanti yang akan dituai
Klo buat aku nikah karena berdua, berpisah karena andil 2 manusia juga. Dan klo ada pelakor dalam rumah tangga ya andilnya tetap 2 orang juga. Nggak ada manusia yang sempurna , makanya kenapa kita diajarkan secukupnya saja, ya buat jaga – jaga sikon yang sedetikpun kita tidak bisa tebak apa yang akan terjadi kedepan. Dan doa , semua akan baik – baik saja.
Setuju kakak,secukupnya…secukupnya juga pasangan hidup ya
Setuju kakak,secukupnya saja ya…
Gak setuju sih kalau cuman wanita yg harus instropeksi diri. Pria jg harus instropeksi karena biar bagaimanapun selingkuh itu adalah sebuah pilihan yg diambil dengan sadar.
he…he…he…iya juga sih saling intropeksi ya
Baca kisahnya Zizi menarik, kirain beneran ternyata fiksi ya, pantesan mirip series yang lagi booming, haha
Di luar tips itu yang lebih penting lagi adalah kesadaran salah satu pasangan dalam menguatkan hati dan cinta keluarga. Semoga kita semua dijauhkan dari hal-hal seperti itu ya Mbak
Cinta keluarga adalah landasan utama yang menguatkan ya mbak
Sedih banget membayangkan kehidupan istri yang diselingkuhi seperti ini.
Kadang gitu yaa… jaman susah aja suami mengandalkan ketabahan istrinya, ingin istri menerima apa adanya dan ikut berjuang, kadang juga ikut membanting tulang. Begitu sukses, yang dilihat perempuan lain yang biasanya jauh lebih muda dan lebih glowing. Adaaa aja alesannya ya, yang istrinya kumel di rumah lah, enggak dandan lah, dan segala alasan pembenar.
Semoga para perempuan yang potensial merebut laki orang kembali ke jalan yang benar. Sadar bahwa yang disakitinya adalah sesama perempuan juga.
Amin kakak
Mau perempuan atau laki-laki, bisa aja jadi pihak ketiga bagi suatu hubungan. Apalagi jaman sekarang yang serba digital, online, gak menutup kemungkinan sang perusak hubungan malah emang kepengen viral. Semoga kita semua dijauhkan dengan hal-hal seperti itu.
Amin mbak…
Sebenarnya yang salah bukan hanya pelakornya namun juga suami karena ia memberikan ruang tersebut. Suami juga harus intropeksi jangan hanya istrinya yang dituntut sempurna. Bacanya gemas kak Dennise. Semoga keluarga kita dijauhkan dari mereka aamiin. Salam hangat @depus
Ya Dewi kk setuju.Kalau si suami tidak memberi ruang tentunya tidak akan terjadi ya
Saya kok marah dengan istilah pelakor ini 🙂. Buruknya semua ke perempuan saja, padahal hubungan itu tidak akan terjadi jika suami tidak turut andil dan mau-mau saja. Sering juga lihatnya malah orang-orang langsung melabrak si perempuan. Harusnya suami yang melakukan komitmen denganmu yang diberi pelajaran.
Nah itu dia,jangan si pelakornya terus ya.Suami juga wajib nih kena hukuman
Kalau ada sinetron tentang pelakor. Emak-emak fans sinetron yang ngelabrak si artis. Saking kesel sama cerita pelakor walaupun ia tidak ngalami. Emak-emak marah karena merasa Cuma satu jiwa aja, ogah di ambil suamiya sama pelakor.
Beuh emak-emak kalau marah, habislah di acak-acak
Hehehe… suamiku tuh suka marah-marah kalau aku pakai daster yang robek di rumah, padahal cuma robek dikit aja lho, dan akunya malas jahit. Jadi demi kebaikan bersama, saya kadang mengalah, pokoknya kalau suami di rumah, atau udah mendekati dia pulang langsung ganti kostum.
Bener mba jaman sekarang ngeri dan ada banyak akses dimana perselingkuhan itu menjadi mudah seperti lewat chat, medsos, tempat kerja dll. Aku cuma berdoa semoga Allah melindungi pernikahanku dan anak anak aku. Amin
perselingkuhan sampai rumah tangga hancur itu berdampak banget buat anak-anak. aku sendiri ngerasain sampe trauma ogah nikah. untungnya ketemu suami yg bikin aku sadar dan alhamdullillah bisa berumah tangga bahagia sampai skr 🙂
membaca ini, ngeri-ngeri sedep karena memang pelakor itu mampu merusak banyak manusia dari segi mental dan fisik bahkan pikiran. apapun alasannya, selingkuh gak bisa dibenarkan
Hal yang lebih horor ketika si pelakor ternyata lelaki. Nah loh gimana tuh tante? Zaman sekarang banyak yang aneh2
Ya, namanya manusia kebanyakan mau walaupun udah dapat banyak dan bahagia. Mungkin pasangan suami istri harus belajar sayang2an lagi, menghormati dan menjunjung tinggi agamanya. Rumput tetangga memang terlihat lebih hijau sih ya hihihi 😀
Di mana-mana banyak orang jahat atau yang gak baik. Kita memang gak bisa mengatur agar semua orang bisa baik-baik. Jadi memang tergantung kitanya ya…
Kunci dari pernikahan itu komunikasi. Semuanya bisa diselesaikan dengan komunikasi yang baik dengan pasangan.
Semoga kita semua dihindarkan dari orang-orang yang jahat dan ingin merusak pernikahan Aamiin
Makin banyak pelakor dan makin banyak pebinor jaman now. Ga bisa saling menyalahkan, toh keduanya sama sama saling suka. Semoga saja diperkuatkan hati sebagai perempuan untuk terus saling mendoakan kebaikan dan intropeksi diri.
Inilah pentingnya istri dandan di rumah. Biar suaminya betah. Apalagi kalau suami nyindir istrinya yang dandan kalau keluar rumah saja dan ketemu orang. Sementara di rumah bau kompor dan bulukam. Segera percantik diri di depan suami mom biar suami gak melirik perempuan lain.
Sebenarnya semua itu kembali lagi pada diri suami dan istri, bagaimana mereka awalnya menjalankan rumah tangga. Tapi memang perempuan itu kodratnya harus terlihat cantik, mau di rumah atau di luar kek. Tapi pintar-pintarnya perempuan saja mawas akan dirinya juga.
memang ada macam-macam ya, mbak penyebab dari perselingkuhan ini. bisa dari luar atau juga dari dalam. tapi seharusnya sih kalau seseorang sudah berkomitmen dalam pernikahan hal-hal kayak perselingkuhan ini bisa dihindari
Belakangan di TLku sering lewat nih masalah pelakor lha, selingkuh lha. Ini pd gk takut Tuhan lg apa ya huhu.
Sedihnya lg kalau yg komen generasi anak2 muda skrng katanya makin takut nikah gtu 🙁
Tp mungkin kisah2 gtu hadir sebagai pengingat utk jd lbh baik jd manusia ya mbak, khususnya sbg pasangan.
Ngomongin perselingkuhan, pelakor, pebinor, asli ngeri. Zaman sekarang udah banyak yang berani, GO public pula. Gak habis thinking sama hal kaya gini. Namun balik lagi, kita gak pernah tahu masalah rumah tangga orang lain kaya gimana. Dari dalam memang kudu diperbaiki dulu
Aku kadang kasihan sama istri yang diminta introspeksi saat ketahuan suaminya selingkuh. Karena menurutku, suami punya andil besar untuk memutuskan selingkuh atau tidak, tertarik atau tidak dengan godaan pelakor.
Kalo menurut cerita suamiku, memang ada perempuan yang beneran butuh suami, gak peduli dia udah punya istri atau tidak, terutama mereka yang udah mapan. Jadi dia hanya butuh perhatian laki2. Tapi ada juga perempuan yang emang niatnya untuk mengeruk materi laki2 beristri yang udah mapan.
Alhamdulillah suamiku meski beberapa kali digoda tapi masih ingat dan takut pada Tuhan. Aku juga gak peduli tetap aja pakai daster sobek, enak sih dipakai, hahahaa. Soal suami mau selingkuh atau tidak, itu emang karakter dan pilihan. Jadi tetap juga sih banyakin doa, bersikap manis dan perhatian pada pasangan, agar dia tidak tega untuk main-main di luar rumah
Nah, iya mari kita kawal terus suami kita, dan berdoa sama Allah supaya juga di jagain. Sebab makin ke sini, maaf perempuan rela jadi pelakor demi materi itu bukan isapan jempol lagi udah banyak kejadian
Dalem banget tipsnya mbak apalagi poin terakhir ya, betul kembali lagi dengan berdoa.
Kembali ke niat kita masing-masing ya semoga dijauhkan dari hal-hal seperti ini
Terimakasih mom
Komunikasi yang sejak awal berdirinya sudah terlihat kaku, bisa jadi penyebab juga. Semoga saja keluarga kita semuanya sehat dan sesuai harapan mau dibawa kemana biduk rumah tangganya
Amin banget teh
Ini ujian paling berat dalam hidup seorang istri dalam rumah tangga yaa..
Kadang gak ada angin, gak ada ujan… Bisa kaya sinetron “Layangan Putus”.
Format apapun, tapi memang kuncinya pertama di doa, menurutku.
Doa agar suami senantiasa dijaga pandangannya bahkan ditundukkan dan diberi rasa malu juga takut. Memang nikah lagi itu sah. Hanya ilmunya belum sampai kesana, jadi aku gak berani bilang apa-apa.
Huhu..
Semoga Allah jaga selalu rumah tangga yang penuh kasih, komunikasi hangat dan kesehatan lahir, batin juga finansial.
Amin…amin teteh
Sedihh ya kak denise..
Teman saya beberapa menjadi korban istri yg di sakiti.
Hai pelakor kenapa ga pake hati nurani sesama wanita.
Duh pelakor, tema sensitif yang selalu memancing emosi deh ya ini. Tapi kita sering terlupa kalo pelakor ini bisa jadi adalah kita. Toh istilahnya ini gak mesti sampe membuat kita bercerai atau suami orang bercerai dari pasangannya. Menganggu rumah tangga orang juga sudah masuk kategori pelakor. Semoga kita semua terlindungi dari hal semacam ini. Bikin sedih soalnya ya.
astaghfirullah, semoga kita dijauhkan dari tantangan seperti ini
pernah dengar teman yang mengalaminya baik dari sisi korban maupun pelaku, memang benar apa yang Mbak Dennise bilang. Perlu refleksi diri, saling meminta maaf, dan membangun komitmen kembali.
Menurutku, kalau ada masalah perselingkuhan kayak gini, yang paling disalahkan ya orang yang melanggarkan komitmen ama pasangan sahnya. Kalau dia disruh pilih doang, ga ada jaminan dia ga bakal ngulang dengan selingkuhan yang lain. Kalau mau main “cantik” sih mending “kunci” aja aliran dana ke pasangan selingkuhnya. semua aset berharga langsung alihkan ke nama istri. Kalau udah tau laki itu kere, pelakor juga bakal pergi kan?
Miris ya, ternyata ada yang memang niat ingin jadi pelakor dan menggunakan berbagai cara. Setuju banget dengan tipsnya, intinya harus dibicarakan ke depannya mau seperti apa kalau sudah terjadi. Tapi sebagai antisipasi memang sebagai perempuan kita harus waspada dan tetap merawat diri.