
Hai bestie,
Pernah dengar istilah, apalah arti umur, hanya sebuah angka. Nah, itu yang tertanam dibenakku. Perasaan nih usiaku masih 35 tahunan ya. Jadi ceritanya begini, tahun lalu di 2021 setelah memutuskan untuk pensiun dini dari kantor, aku memutuskan untuk menjadi ibu rumahtangga.
Ya sudah waktunyalah untuk istirahat dan menyenangkan diri. Jadi kegiatan yang dulu tidak bisa dilakukan karena keterbatasan waktu dipuasin. Aku jadi suka masak. Masalahnya yang masak itu yang hight calori, seperti black forest, kastengels, cookies. Terus buatanku itu aku santap juga,he…he…he…
Sudah terbayangkan, si Dennise yang semula sudah berbadan montok ditambah sering makan yang banyak mengandung fat jadinya melar. Jujurly,panik! Dalam sebulan naik rata-rata 3 kg. Singkat cerita aku kelebihan berat badan hingga 12 kg. Akhirnya, tidak ada pilihan aku masuk fitness centre untuk menurunkan berat badan. Nah itu dia, aku tuh merasa muda padahal usia nyaris 1/2 abad. Seminggu 5x ngegym. Olahraga angkat beban, treadmill menjadi pemicu untuk menurunkan berat badan.
Sampai akhirnya,
Aku merasakan kok pinggang sakit…banget. Rasanya sulit untuk digerakan. Setiapkali bergerak pinggang seperti tertarik dan perih sakit, sangat tidak nyaman. Rasa khawatir terkena Saraf Kejepit menghantuiku. Katanya saraf kejepit bisa menyebabkan kelumpuhan. Ooo….tidak!
Ada rasa penyesalahan terbersit mengapa aku terlalu semangat olahraga sampai lupa diri. Saat aku berobat sepanjang di ruang praktek dokter berdo’a, Tuhan jauhkan aku dari saraf kejepit. Dan puji Tuhan rasa takut itu tidak terjadi.
Aku penasaran Apa sih Saraf Kejepit itu?
Dilansir dari sebuah jurnal kesehatan Saraf kejepit suatu kondisi dimana saraf tertekan oleh jaringan tubuh di sekitarnya. Ketika mengalami kondisi saraf terjepit, tubuh akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri.
Sampai akhirnya rasa penasaranku tentang saraf kejepit ketika Minggu 7 Agustus 2022 berkesempatan untuk mengunjungi RS Premier Bintaro dalam acara Blogger & Vlogger Gathering. Acara ini menjadi sangat menyenangkan karena kami berkesempatan untuk melakukan Hospital Tour dan Health Talk.
Oh ya bestie,
Di RS Premier Bintaro ada Darby ini adalah robot berbentuk yang lalu lalang menyapa dengan ramah dan siap membantu konsumen yang datang. Wiih…seru ya. Dari robot Darby pengunjung bisa dapat banyak informasi tentang RS Premier Bintaro, berbagao layanan dan jadwal + nama dokter sesuai dengan keinginan konsumen. Ya, semacam customer servicenya. Keren….

People Caring for People tagline ini yang di usung rumah sakit yang berdiri sejak 12 Oktober 1998. Dimana sifat keramahan dan empati melekat pada mereka baik itu tenaga medis maupun staff kepada semua pasien yang datang . Karena layanan hangat dan penuh cinta adalah awal pemulihan.
Bestie,
Tibalah acara yang ditunggu. Kami blogger dan vlogger yang berjumlah 50 orang dibagi menjadi 5 kelompok. Dimana 1 kelompok terdiri dari 10 orang. Aku masuk kelompok 1. Didampingi tour guide kami berkesempatan mengunjungi ruang Unit Gawat Darurat, dilanjutkan ke ruang Stroke Center. Tempat pelayanan untuk pasien yang mengalami sakit stroke. Baik ringan maupun berat. Dengan dokter berpengalaman dan fasilitas lengkap diharapkan pasien bisa segera sembuh.
Mengenal Lebih Dekat MRI 3 Tesla

Tibalah kami masuk ke ruangan radiologi dimana didalam terdapat alat canggih namanya MRI 3 Tesla. Dengan alat ini sangat membantu dokter untuk mendiagnosa penyakit dan treatment apa yang diberikan untuk pasien. Pasien yang masuk ke dalam alat ini bisa terlihat anatomi tubuhnya. Seperti tulang belakang, saraf, otak, perut, jaringan dan otot, dan organ tubuh lainnya. Oh ya untuk pasien yang phobia (takut masuk dalam sebuah alat) disediakan head set untuk memutar musik dan menyediakan kacamata 3D untuk menonton film sesuai keinginan pasien selama pemeriksaan berlangsung. So tidak perlu takut lagi bestie…
Dan terpenting istimewanya dari alat ini dilengkapi dengan teknologi Deep Learning yaitu hasil yang diberikan lebih cepat dan untuk yang berbadan lebih besar pada umumnya, don’t worry bisa masuk kok karena memang didesain lebih besar.
Mitos Vs Fakta
Di session terakhir inilah yang kami tunggu pemaparan lengkap dari dr. Omar Luthfi,Sp.OT (K-Spine) tentang mitos atau fakta seputar #SarafKejepit


Ternyata ini adalah fakta namun ada tetapinya loh tidak semua. Selain itu tentunya tidak boleh sembarang orang yang hanya bisa sekedar urut, tetapi mereka yang sudah dibekali ilmu mengenal anatomi tubuh.

Inilah bentuk struktur tulang belakang manusia. Menurut dr. Omar penyebab nyeri pada punggung bawah disebabkan adanya masalah dengan otot seperti kelelahan otot maupun cedera otot. Untuk yang terakhir ini seringkali dialami oleh mereka yang senang melakukan exercise / gerakan olahraga secara high impact alias gerakan yang memaksa otot untuk bergerak cepat. Gerakan ini jika terus menerus dilakukan dapat menyebabkan cedera otot.
Hal Terpenting….

Yang wajib menjadi perhatian pasien, jika hasil MRI mengatakan bahwa pasien mengalami saraf kejepit dokter RS Premier Bintaro akan melakukan penanganan awal terlebih dahulu seperti slide yang tertera diatas. Seperti perubahan gaya hidup. Pasien yang terbiasa malas berolahraga, suka makan berlemak yang akhirnya menimbulkan kenaikan berat badan diminta untuk merubah gaya hidupnya. Karena penanganan awal itu lebih mudah dibandingkan jika sudah lama pasien mengalami saraf kejepit yang sudah parah ditambah lagi punya penyakit tambahan lainnya seperti darah tinggi, jantung maupun diabetes. Dibutuhkan waktu yang lama untuk masa penyembuhan.
Kenali gejala Saraf Kejepit:
- Nyeri menjalar hingga ke tungkai bawah
- kesemutan dan kebas / mati rasa
- Nyeri radikuler: rasa sakit pada area lain seperti terbakar/ tertusuk seperti dari paha menjalar ke betis hingga ke ujung kaki
Ada lagi Mitos di masyarakat katanya jika saraf kejepit harus melakukan operasi. Faktanya: penanganan seperti disebutkan diawal tadi bahwa bisa dengan cara konservatif yaitu memberikan obat-obatan. Namun jika selanjutnya tidak ada kemajuan baru dilakukan penanganan operasi.
Untuk penanganan operasi akan dilakukan jika:
- gagal terapi konservatif (nyeri menetap selama 6 minggu)
- terjadi kelemahan pada anggota tubuh untuk bergerak
- terdapat gangguan tulang belakang
- berpotensi menyebabkan kelumpuhan
Clossing statement dari dr Omar Lutfhi:
Saat mengalami sakit nyeri pada tulang, segera ke dokter. Jangan ditunda! Kurangi berat badan dan banyaklah bergerak

Jadi untuk Anda, yang mengalami #SarafKejepit segera ke RS Premier Bintaro. Oh ya sebagai tambahan disini juga terima BPJS loh. Sayangi tubuh Anda, sakit jangan ditunda-tunda ya bestie….
RS premier Bintaro berdiri tahun 1998, namun sudah memiliki banyak kemajuan ya, Kak. Berarti manajemen rumah sakit ini benar-benar berjalan. pastinya senang banget nih bisa tahu langsung tentang saraf kejepit dari ahlinya, ya Kak.
Iya kak, managementnya bagus
Tenyata kalau kena saraf kejepit tuh gak harus selalu dioperasi ya kak. Wah, ilmu baru nih bagi aku. Soalnya kebanyakan yang aku tahu sering dikasih opsi gini pas didiagnosis kena saraf kejepit.
Aku juga dapat ilmu baru kak
Aku kemarin penasaran sama mesin MRI 3 Teslanya, gak sempet lihat. Aku hospital tour ke ruang rawat inap VVIP yang masha Allah nyaman banget. Hehe. Kaya hotel bintang 5 di Premier Room RS Premier Bintaro
Kelompok berapa kak? aku 1, aku juga penasaran ruang inap VVIP yang seperti hotel bintang 5 ya
Saya loh Kak Dennise, pernah mengalami saraf kejepit di sepanjang tulang belakang. Bed rest total selama 7 hari, terapi berbulan-bulan dengan siksaan sakit yang luar biasa. Titik awal terjadi itu saat saya jatuh di kamar mandi. Dan itu adalah puncak dari rangkaian saya sering jatuh sejak kecil.
Tersiksa rasanya saat tak bisa maksimal beraktivitas dan tergantung pada orang lain. Bahkan hingga saat ini, ada beberapa hal yang tidak boleh saya lakukan agar saraf kejepit tidak berulang. Bahkan mengangkat barang seberat 3kg aja sudah tidak diperkenankan. Gerakan tubuh pun tidak boleh mendadak atau tetiba berubah. Jadi reflekspun harus dikendalikan.
Sekarang kondisinya bagaimana kak Annie? operasikah?
Bisa dipertimbangkan nih. Ntar kalau keluarga ada yang mentok soal saraf kejepit, mungkin akan kurekomendasikan ke rs ini
Yes kakak
penasaran banget dengan RS Premier Bintaro
apakah selain penyakit umum lainnya, RS Premier Bintaro mengkhususkan pada penyakit saraf seperti bedah saraf , epilepsi dll
kalo iya, terobosan banget tuh, karena kebanyakan RS fokus ke sakit jantung dll dan belum ada yang melirik penyakit saraf yang banyak macamnya
Dokter spesialisnya disini lengkap ambu dan berpengalaman
Rumah sakit premier Bintaro sudah masuk list rujukan saya jika ada saudara dan teman yg kena syaraf kejepit dan tidak memilih untuk melakukan operasi. Terimakasih informasinya
Kembali kasih teh Okti
Seru banget acaranya mbak. Rasa-rasanya ingin menjadi salah satu peserta blogger disana. Bisa dapat ilmu baru kan tentang saraf kejepit dan lainnya. Moga kita semua selalu sehat, ya. Dan dijauhkan dari saraf kejepit. Aamiinn
Amin kakak. Kita dijauhkan dari saraf kejepit karena tidak enak memang
Ini Rs paripurna bangettt
Edukasi mantab nih seputar saraf kejepit
Kasih wawasan bangettt ya Mba
Terimakasih kakak
Papa mertua aku, mengalami saraf kejepit, kak Dennise.
Dan sudah operasi beberapa tahun yang lalu sehingga masih harus dikontrol sampai sekarang.
Dengan adanya kecanggihan alat di RS Premier Bintaro, saraf kejepit bisa segera teratasi yaa..
Amin ya teh Lendy. Semoga papa mertua semakin sehat ya
syaraf kejepit ini memang bikin tersiksa bagi penderitanya yaa, syukurlah sekarang sudah ada rumah sakit rujukan untuk penyakit ini di RS Premier Bintaro
Bersyukur banget kak Ira, sarananya lengkap.
Kak Dennise, usia hampir 50 semangat masih 35 gapapa..lebih muda dari itu juga boleh bangets
Ini infonya bagus sekali buat siapa saja yang menderita Saraf Kejepit bisa segera ke RS Premier Bintaro, bisa terima BPJS pula. Wah!
Terimakasih mom Dian
Canggih banget ya MRI 3 Tesla yang ada di RS Premiere Bintaro ini. Penasaran juga sama si Darby yang ada di sana.
Ibu saya dulu pernah menderita syaraf kejepit mbak, setelah berulangkali terapi, akhirnya menyerah dan harus dioperasi. Ternyata nggak harus operasi ya, asal dapat penangan di awal dengan baik