Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the loginizer domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/dennises/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Belajar Ikhlas dari Kang Emil – Dennise Sihombing

Belajar Ikhlas dari Kang Emil

Sumber foto: Kompas.com

Kamis, 27 Mei 2022 seperti biasa agenda pagi saya setelah bangun tidur, cuci muka dan sikat gigi adalah buka whatsapp. Ini memang rutinitas karena pekerjaan saya semua sumbernya dari si ponsel canggih. Pagi itu tidak seperti biasanya, di jam 9 pagi saat saya buka whatsapp, full isi keseluruhan hampir sama.

Anak Ridwan Kamil Hilang Saat Berenang di Swiss

Berita pertamakali yang saya baca di kanal Kompas.com. Disana diceritakan bahwa anak sulung Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil ini yang bernama Emmeril Kahn Mumtadz (Eril) dilaporkan hilang saat berenang di Sungai Aaree,Bern Swiss bersama adik dan kawannya.

Saat ingin naik ke permukaan, pria kelahiran tahun 25 Juni 1999 ini terseret arus sungai yang cukup deras. Peristiwa yang terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss sangat menyita perhatian semua pihak. Tidak saja pemerintah Indonesia, dimana presiden Jokowi langsung meminta Duta Besar Swiss untuk Indonesia Muliaman Hadad untuk segera berkordinasi dengan pemerintah setempat untuk mencari keberadaan anak pertama gubernur Jawa Barat ini.

Setiap hari saya mengikuti perkembangan pria lulusan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB. Bagaimana ceritanya Eril dan Zara adiknya bisa berada di Swiss? Usut punya usut ternyata Eril berencana melanjutkan kuliah S2 nya di Swiss. Bersama sang bunda Atalia Praratya mereka selain mencari sekolah sekaligus menemani sang ayah yang sedang tugas negara di London Inggris.

Melalui perwakilan keluarga adik dari Kang Emil yaitu Elpi Nazmuzzaman memberikan keterangan pers secara live tentang perkembangan keponakannya itu. Dalam konferensi pers yang berlangsung tanggal 28 Mei 2022 yang lalu Elpi menceritakan krologis kejadian.

Saat Eril berenang debit sungai Aare memang sedang tinggi dari biasanya. Namun adik Ridwan Kamil ini bercerita bahwa ponakannya selain memiliki sertifikat diving juga mengerti bagaimana kondisi kondisi arus yang aman untuk berenang.

Namun, malang tak dapat ditolak. Walaupun perhitungan sudah matang ternyata kondisi air sungai Aare diluar dugaan. Eril terbawa arus.

“Ponakan saya ini sempat berteriak, help, help, dan saat itu ada warga sekitar yang mendengar dan langsung menghubungi polisi. Jadi saat pihak keluarga menghubungi polisi, pihak sana sudah tahu dan sedang mencari”, ungkap Elpi.

Lebih lanjut diungkapkan pria berwajah mirip Kang Emil ini selama proses pencarian oleh tim SAR setempat juga didampingi oleh KBRI dan keluarga.

“Saat ini kepolisian membuka jalur real life dengan pihak KBRI. KBRI juga mendiskusikan upaya apa saja yang telah digunakan. Tim SAR masih akan melanjutkan upaya pencarian sampai batas yang belum ditentukan”

Sementara perwakilan dari DuBes Swiss Muliaman Hadad mengungkapkan bahwa metode pencarian dengan perahu boats dan menggunakan drone dan melakukan penyelaman.

Bagaimana kondisi Ridwal Kamil?

Hati siapa yang tidak guncang ketika mendengar berita bahwa anak kesayangan tenggelam dibawa arus. Begitupun dengan Kang Emil. Tanpa banyak berkata, ekpresi wajah pria lulusan ITB melukiskan kepedihan yang dalam.

Tapi itulah Kang Emil, saya angkat 2 jempol untuk beliau. Profesioanalisme tetap dijalankan. Apalagi kunjungannya ke luar negeri adalah untuk pekerjaan. Semua dijalankan dengan baik. Hanya Tuhan yang tahu kehancuran hati Kang Emil dan istri ketika mereka bersama mendatangi lokasi dimana Eril terseret arus.

Foto: suara merdeka.com

Dukungan semua pihak memberi kekuatan untuk Kang Emil sekeluarga. Saya yang mengagumi beliau sejak dulu hanya bisa berdoa, “Tuhan berikan kekuatan dan penghiburan untuk keluarga Kang Emil”

Mohon doanya, pencarian ananda Eril masih terus dilakukan. Semoga Allah swt memudahkan ikhtiar ini. Aamin YRA

tulis Kang Emil di akun IG nya @RidwanKamil yang dituliskan Jutaan like dan comment memberikan dukungan untuk Kang Emil dan keluarga. Dan 2 hari kemudian setelah Kang Emil menuliskan permintaan dukungan doa, beliau menuliskan kembali,

Sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu.

Sudah kukumandangkan adzan terbaikku di tepi batasmu..
Bahagiakan dia dalam keindahanmu.
Selimuti dia dalam kehangatanmu.
Lindungi dia dalam kemegahanmu.
Sucikan dia dalam kejernihanmu.
Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasad syahidnya di dasarmu.

Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik dan pelindung sejatinya, Allah SWT.

Berjanjilah padaku, wahai Sungai Aare.

***

Innalilahi wainna illaihi rajiun,

Dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Kahn Mumtadz.

Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan.

Semoga Allah SWT mengangkat derajatnya dan menempatkannya di sisi terbaikNYA.

Hatur nuhun.

*pencarian jasad Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan. (Dikutip dari IG @RidwalKamil

Foto: Tribunnews

Dan pada Jum’at 3/6/2022

Keluarga meyatakan Eril anak Ridwan Kamil wafat. “Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun, sesungguhnya semua makhluk bernyawa akan merasakan kematian,” kata Erwin Muniruzaman, selaku perwakilan keluarga, saat memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Negara Pakuan, Kota Bandung

Jujur saat menuliskan ini saya nangis yang mendalam. Merasakan kepedihan beliau. Beraaatttt….tapi harus ikhlas tanpa bisa protes pada Sang Pencipta.

Tulis Ridwan Kamil lagi di akun instagramnya,

Ijinkan saya selaku ayahanda Eril, untuk memberi kesaksian atas kiprah dan semangat hidupnya selama ini.

Saya tahu betul, Eril jika masih ada, pasti tidak terlalu senang jika amal atau kebaikannya diceritakan.

Namun sesuai saran ulama,
ini adalah kewajiban saya selaku ayah, dan ini adalah hak dari Eril yang sudah berpulang yang wajib ditunaikan.

Inilah berjuta alasan juga, kenapa kami sudah sangat mengikhlaskan kepergiannya.

Semoga berkenan dan semoga semua bisa memetik hikmahnya.

Jazakallah. Hatur Nuhun.

Tulis Kang Emil lagi bahwa pada hakekatnya kita semua akan pulang dengan cara dan waktu yang kita tidak pernah tahu kapan.

Melalui akun IG @ataliapr istri dari Kang Emil menuliskan,

Mengapa sekarang?,
mamah merasa tidak pantas, karena mamah bukanlah pemilikmu yang sebenarnya. Insya Allah kamu sudah bahagia dalam limpahan kasih sayang Sang Pencipta.

Tapi mengapa kamu yang ceria, lucu, ringan tangan, sabar, selalu wangi dan tiba-tiba saja senang difoto di akhir-akhir kebersamaan kita, terus membuat dada ini sesak, dan air mata tak kunjung kering.

12 hari telah berlalu. Kamu dimana?

Dimana, Ril?
Sini pulang.

Ya Allah jaga dan lindungi Eril. Limpahkan dia dengan kasih sayangMu, cukupkan kebutuhannya dan pertemukanlah kami dengannya.

Laa hawlaa walaa quwwata illa billah…

Sayang Aa…
Doa mamah dalam setiap helaan nafas…

6 juni 2022

Kang Emil dan Teh Lia,

Dengan kedua tangan saya melipat tangan turut mendo’akan. Siapapun kita cepat ataupun lambat PASTI akan berpulang kepada pemilik kehidupan. Kita tidak tahu kapan DIA memanggil untuk pulang, seperti apa caranya. Apakah melalui rasa sakit, kecelakaan atau saat sedang tertidur.

Tuhan pasti akan mempertemukan kembali keluarga Kang Emil dan Teh Lia dengan ananda Eril.

Baca juga : Ikhlas, Mengapa Sulit?

Saya banyak sekali belajar keikhlasan dalam kehidupan yang digambarkan oleh keluarga harmonis Kang Emil ini. Begitupun saat mereka menerima kunjungan keluarga, warga maupun pemerintah menyampaikan rasa belasungkawa, wajah keduanya terlihat sangat tegarrrrr….dan ikhlas. Selamat jalan ananda Eril. Nanti tanggal 25 Juni 2022 kamu rayakan ulangtahunmu ke-23 bersama malaikat di Surga ya nak.

Takdir siapa yang bisa menghalangi? Semua sudah ada garisnya (D/s)

Hidup di dunia ini tentang perjalanan bukan tujuan

66 thoughts on “Belajar Ikhlas dari Kang Emil”

  1. Mba Dennise, belakangan ini ada beberapa tantangan yg datang dalam hidup saya, rasanya mumeett bgt. Begitu saya baca dan mengikuti berita seputar Ananda Eril, ya Allah… hati saya mencelos. maluuu bgt rasanya. tantangan dlm hidup saya ga ada apa2nya dibandingkan apa yg sedang dialami kluarga kang Emil.

    Betul banget, kita belajar banyaaaakkk dari keluarga cerdas, harmonis, humble, nan menyenangkan ini. Saya ngga kenal Eril, saya ngga kenal kang Emil dan blm pernah bersua dgn beliau. Tapii, doa demi doa senantiasa saya panjatkan, semoga Allah kuatkan kluarga ini, dan bimbing kita semua utk terus ridho dan ikhlas.

    Reply
    • Ya mom Nurul. Saya terpikir untuk menulis ini karena saya memitik pelajaran yang sangat berharga dari Kang Emil bagaimana melepas rasa Ikhlas dengan tulus. Saya tidak bisa mengungkapkan langsung ke beliau hanya bisa menuliskan saja. Jujur, air mata saya tidak bisa dibendung, sedih yang mendalam mom

      Reply
  2. Kakk Denise aku membacanya ikut berlinang air mata, betapa hancur hati orang tuanya. Kita yang bukan siapa siapa ikut sedih tak terkira.

    Memang semua sudah takdir ya kak meski pandai berenang dkk kalau sudah takdir Tuhan .manusia tidak bisa apa2.

    Semoga Pak Ridwan kamil dan keluarga segera di hapus kesedihannya, saya berharapnya spt film2 di temukan orang dlm keadaan amnesia kemudian hr akan ketemu.

    Reply
  3. Sejak berita kehilangan Eril di Swiss merebak di sosial media, tiap hari aku mantengin Twitter. Tiap kali pula ikutan patah hati. Gak kebayang gimana perasaan orang tuanya menghadapi kenyataan seperti ini. Melihat Kang Emil berdiri di tepi sungai, sama nyebur di tepi berteman tongkat, melihat untuk terakhir kalinya sebelum beliau balik ke Indonesia. Jujur Mbak hatiku ikutan hancur…

    Reply
  4. Ga terbayang rasanya jika aku menjadi ibunda Eril. Hilang tanpa kabar dan entah di mana jasadnya, sungguh membuat hati hancur berkeping2. Alhamdulillaah Kang Emil beserta keluarnya pelan2 mampu mengatasi kesedihan yang luar biasa teramaat dalam ini. Semoga Eril alm selalu dilindungi Allah SWT di surga-Nya aamiin.

    Reply
  5. kebetulan sebelum Kang Emil menjadi walikota, saya tetanggaan dengan keluarga ini
    keluarga yang humble, dan Eril meneladani ayahnya yang kreatif dan selalu menolong
    Tapi Allah lebih menyayangi Eril

    Reply
  6. Salut buat Pak Ridwan Kamil dan ibu. Ketegaran dan keikhlasan nya dalam menerima cobaan berat ini, telah menginspirasi banyak orang… Semoga Aa Eril segera ditemukan… Makasih Mbak Dennise… Tulisannya bikin trenyuh…

    Reply
  7. Kalo sudah takdir mau gimana lagi. Padahal eril sudah siap menikah dan punya cucu kang eril. Tapi semua sudah ada yg mengatur semuanya, cuma sabarnya kang eril emang luar biasa, ketulusan dan juga ikhtiar untuk mencari eril sampe menyusuri sungai aare patut diapresiasi karena tanggungjawabnya kpd anak.

    Reply
  8. Aku yang bukan siapa-siapa, hanya tahu mereka lewat sosial media aja ikut nangis. Gak kebayang gimana perasaan mereka. Hanya bisa bantu berdoa untuk Eril dan keluarga Pak RK

    Reply
  9. Sejak berita ini mencuat. Tiap buka twitter yang kuliat adalah trending topiknya. Masih Eril. Aku berharap ada kabar baik. Tapi selalu air mata yang menetes tanpa kusadari. Ah. Nggak bisa kubayangkan berapa hancur hati ayah dan ibunya. Aku yang bahkan bukan siapa-siapa saja merasa amat kehilangan.

    Tapi memang benar. Dari Pak Ridwan Kamil dan Ibu Athalia kita belajar kesabaran dan keikhlasan hati. Juga penyerahan diri pada ketetapan Allah SWT.

    Reply
  10. Saya mbrebes mili tiap baca berita seputar Eril putra Kang Emil dan teh Lia.
    Semoga Eril husnul khotimah, kedua orang tua dan keluarga dikuatkan, diberi kesabaran dan keihklasan.
    Enggak kebayang rasanya Beliau berdua, anak hampir 23 tahun ada di dekapan, kembali ke Sang Pencipta dengan cara istimewa. Saya saja anak pertama hanya bisa meluk 13 hari dan ia berpulang, rasanya potek hati luar biasa hiksssss

    Reply
  11. Baca berita dan melihat di tiktok tentunya membuat kita juga berduka. Terlebih lagi melihat tegarnya Pak RK ya. Kepergian yang disayangi pasti akan menghujam perasaan

    Reply
  12. Keiklasan diuji dikala mengalami musibah, cobaan. Sarat hikmah mengambil peristiwa ini, sisi kebaikan dari peristiwa ini begitu melimpah. Innalillahi wainna ilahi rojiun, semoga husnul khotimah, aamiin

    Reply
  13. Aku juga tiap hari selalu cari update berita Eril ini. Rasanya Eril seperti anak semua orang, semua sedih, berduka, cemas, kehilangan. Gimana sih perasaan seorang ibu, saat anaknya sakit aja rasanya kita ikut sakit semua. Keluarga kang Emil ini memberi banyak pelajaran pada kita tentang ikhlas, sabar, merepaskan, ketabahan.. Indonesia ikut berduka.

    Reply
  14. Menetes lagi air mataku baca tulisan Pak Ridwan Kamil dan istrinya yang disalin oleh Mbak Dennis di sini. Sebuah keikhlasan yang besar dan luar biasa, yang mungkin saya pun belum mampu. Semoga ananda Eril berada dalam penjagaan Allah SWT, dalam kondisi apa pun masih ada, atau sudah tiada.

    Reply
  15. Melihat berita soal hilangnya anak Kang Emil ini tentu membuat hati kita bersedih hati tak kunjung usai. Banyak bunga tanda kasih dan turut berduka cita di sepanjang jalan/ trotoar. Menandakan keluarnya mereka adalah orang2 yang baik. Banyak masyarakat mendoakannya juga.

    Reply
  16. Semenjak berita Eril hilang aku pun ngikutin juga mbak dan bahkan aku membayangkan pun sulit ttg apa yg dirasakan kang Emil dan istri. Ananda tercinta yg diharapkan termyata Allah ambil dgn cara yg ga disangka2. Aku bertanya2 mbak kiranya amalan apa ya yg Eril lakukans elama hidup sehingga akhir hidupnya didoakan jutaan manusia yg bahkan ga kenal dia? Insyaallah semua pasti ada hikmahnya dan keluarga kang Emjl mengajarkan banyaakk bgt hikmah yg bisa kita ambil. Anak memang hanya titipan Allah jd bisa kapan aja diambil. Sedih sakit tp memang itu hak prwrogatifnya Allah jd hafus berusaha ikhlas.
    Kita doakan semoga kang emil dan keluarga bisa tabah dan sabar menghadapi cobaan

    Reply
  17. Kepedihan juga dirasakan oleh banyak orang ya atas musibah yang terjadi sama Eril. Kuat banget ya Kang Emil & keluarga untuk berusaha ikhlas. Doa yang terbaik untuk Eril. Aku baca postingan ini juga berkaca-kaca kok mbak, apalagi menulisnya ya

    Reply
  18. Setiap kali membuka akun Kang Emil dan Bu Cinta, rasanya tak kuasa menahan air mata saya, Mba. Sungguh berat kenyataan yang harus mereka hadapi atas kehilangan putra sulung mereka ini. Semoga Eril husnul khatimah.

    Reply
  19. Aku pernah menulis hal kyk gini pakai judul yg nyontek dari drakor “One Ordinary Day”. Bahwa hari itu ya hari biasa2 aja, gak ada firasat gak ada, tiba2 datang musibah atau ujian. Tp memang kan dalam kepercayaan agama manusia diciptakan utk diuji dan ujiannya sesuai kadar kemampuan masing2. Keluarga Pak RK dianggap mampu menanggung ujian seberat itu. Kita yg “penonton” ini jg turut belajar dan mengambil hikmah ya mbak.

    Reply
  20. Saya gak ngikuti perkembangan kak Emil dari awal. Hanya tahu saat kang Emil minta doa untuk pencarian anaknya. Gak bisa dibayangkan berapa hancurnya hati orang tua melihat anaknya pergi lebih dulu darinya. Semoga Eril diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amin

    Reply
  21. Kak Dennise..
    Aku pas baca berita, baca apapun terkait Aa Eril ini langsung menggenang air mataku. Rasa luapan kesedihan luar biasa membanjiri hati ini. Meski aku dibilang hanya menumpang di Bandung, tapi merasa memiliki kedekatan sebagai warga Pak RK.

    Ini yang membuatku kalut.
    Semoga Allah melindungi keluarga pemimpin terbaik kami, ya Allah..

    Semoga doa-doa kami sampai di hati Ibu Cinta dan Pak RK.
    Allahu Akbar.

    Reply
  22. Suka untuk kita semua ya mba Den ini. Aku juga ngikuti dan merasa benar-benar sedih tapi belajar untuk mengikhlaskan meski sulit. Anak yang kita besarkan ya kan tapi semua kembali kepada kehendak Allah jika memang begini jalnnya

    Reply
  23. Setiap hari aku juga mengikuti perkembangan berita ini mbak
    Ikutan cemas dan sedih, berharap Eril ditemukan
    Hanya doa yang bisa dipanjatkan, agar Eril diberikan tempat terbaik di sisi Allah
    Dan keluarga yang ditinggalkan bisa diberi kesabaran dan keikhlasan

    Reply
  24. Bener banget banyak belajar dari Eril dan keluarganya bagaimana mereka kuat, ikhlas dan terus berikhtiar yang terbaik, jadi inspirasi juga kekuatan mereka sebagai keluarga..oh iya koreksi dikit mba, Eril belum lulus masih skripsi..

    Reply
  25. Aku juga nyaris tiap hari nyari update berita Eril. Nyesek bangett tiap kali baca ciutan atau postingan di IGS keluarga besar Eril ya, Mbak.

    Melihat keluarganya begitu tegar. Alloh menguji umatnya sesuai dg kemampuan ya, Mbak.

    Reply
  26. alhamdulillah jasad Eril sudah ditemukan, semoga proses menuju pemakamannya dimudahkan dan dilancarkan. aq pun sempat nangis pas lihat video pak RK yang menyusuri sungai itu mbak

    Reply

Leave a Comment