Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the loginizer domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/dennises/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Blogger ++, Bukan Blogger Sekadarnya – Dennise Sihombing

Blogger ++, Bukan Blogger Sekadarnya

 

Foto: Dokumentasi BCC

Selamat pagi,

Perkenalkan aku Dennise Sihombing. Mau cerita nih seputar pekerjaan. Sejak tamat kuliah aku tidak mengamalkan ilmu pendidikan yang kuperoleh. Sarjana komunikasi jurusan ilmu Jurnalistik tetapi bekerja di perusahan bakery, foodcourt dan pusat pelangsingan badan.

Hah gak sayang Dennise ilmunya? gak ada hubungannya’kan?!

Begitulah pertanyaan beberapa teman dan saudara yang menyayangkan pekerjaanku dimana seharusnya aku bekerja sebagai wartawan sesuai dengan jurusan. Tapi namanya rejeki dan kesempatan tidak boleh ditolak, setuju ya bestie…

Saat melamar di perusahaan bakery, yang dibutuhkan posisi Public Relation. Nah, masih ada hubungannya’kan dengan komunikasi. Jurnalist juga dalam pekerjaannya juga’kan komunikasi. Begitupula dengan perusahaan lainnya tempat aku bekerja. Job disc-nya seputaran berhubungan dengan orang lain.

Menyenangkan?

Yaaaa…ada senang, ada duka tapi akhirnya jenuh karena sudah terlalu lama bekerja. Terutama di perusahaan retail selama 17 tahun. Gereget pekerjaan sudah tidak ada lagi. Apalagi untuk kenaikan jabatan sepertinya sulit. Karena perusahaan justru pengurangan karyawan (saat itu pandemi) sehingga pekerjaan karyawan yang keluar dilimpahkan kepada karyawan yang masih ada, termasuk aku. Gaji gak nambah (bahkan dikurangi 15%), pekerjaan double.

Akhirnya di 2021 aku memutuskan untuk pensiun dini. Merasa lelah saja dengan aturan perusahaan yang mengikat. Terutama untuk ijin cuti sulitnya ampun-ampun deh. Ya, namanya kita masih butuh pekerjaan ya dituruti saja.

Pertimbangan aku keluar karena kedua bidadariku, Rachel dan Mellysa sudah tamat kuliah dan mereka sudah bekerja sehingga aku tidak terlalu berat untuk biaya hidup.

Dennise kamu jobless sekarang?

Pertanyaan itu berseliweran, ketika saudara, teman, tetangga tahu kalau aku tidak bekerja kantoran lagi. Wajar sih, pertanyaan tersebut apalagi mereka tahu bahwa aku single parent. Kalau tidak bekerja bagaimana nasibnya dengan kelangsungan hidup? bentuk rasa peduli mereka padaku, terimakasih.

“Aku sekarang jadi blogger, bekerjanya tidak dibatasi oleh waktu. Kapan saja bisa bekerja. Terkadang bekerjanya di rumah, terkadang keluar rumah”

Profesi blogger ternyata belum begitu familiar dilingkunganku. Seperti apa sih kerjanya? Secara garis besar aku infokan bahwa blogger bekerja secara mandiri melalui blog pribadi yang ditulis. Aku ceritakan banyak hal yang dapat diceritakan di blog pribadiku www.dennisesihombing.com. Terutama tentang mental health yang banyak dialami tidak saja pada orang dewasa tetapi juga remaja maupun anak-anak.

Mereka kepoh, lalu dapat cuannya darimana?

He…he…he…ya sih kalau hanya melalui tulisan apa iya bisa dapat uang. Kuceritakan banyak cara rejeki menghampiri blogger. Semisal menulis iklan namun bentuk story telling, mengikuti lomba dan mendaftarkan blog ke Google Adsense  ini merupakan program kerja sama periklanan antara pemasang iklan dengan blogger.

Nah seiring berjalannya waktu, memasuki tahun ke-3  full blogger aku merenung. Profesi blogger itu banyak diminati dari berbagai kalangan. Baik yang punya pengetahuan jurnalistik maupun tidak. Tua dan muda bisa menjadi blogger. Yang penting niat dan mau belajar bagaimana menulis artikel yang menarik. Terkadang job untuk blogger ada klasifikasi secara usia.

Foto: sambil nge-blog ditemani kopi dari Ngafe.in Teras

Semisal dibutuhkan blogger, usia maksimal 35 tahun, followers instagram minimal 10.000, DA/PA minimal 15.

Nah hal ini memang sulit untuk ditawar, maunya brand. Terkadang aku terbantu untuk syarat IG dan DA/PA tapi umur, ohhhh….mundur teratur. Karena dari brandnya tidak mau di-korting,he…he…he

Bagaimana agar terus bertumbuh?

tingkatkan kualitas diri gali potensi diri. Ini harus diniatin tidak hanya niat secara pikiran tapi juga pelaksanaan tanpa memikirkan lagi yang namanya, “umur saya’kan sudah ++….apa bisa sukses”. Aku membangun rasa percaya diri dengan mengatakan pada diri sendiri: Saya bisa, saya berdaya. 

Mulailah aku menggali potensi yang telah ada namun dikubur untuk waktu lama karena harus bekerja kantoran demi menyekolahkan anak.

Aku cinta seni, baik seni acting maupun seni panggung seperti menjadi pembawa acara atau master of ceremoni di berbagai event ketika belum menikah. Bahkan seni acting saat sama sering manggung teater di Bulungan.

Foto: aku saat bermain film

Akhirnya dengan rasa percaya diri aku beranikan diri untuk casting film pendek, berhasil lolos. Wah senangnya, gak nyangka bisa berhasil. Padahal kegiatan itu lama ditinggalkan. Sampai akhirnya kini aku sudah bermain di 7 film pendek.

Begitupun dengan kegiatan MC. Lama ditinggalkan cuap-cuap di depan microphone atau mic. Bermodalkan berdo’a dan percaya bahwa Tuhan pasti buka jalan (apalagi aku yakini bahwa talenta ini dari Sang Pencipta) akhirnya beberapakali mendapat job untuk menjadi MC dan Moderator.

Semula aku berpikir bahwa usia menjadi penghalang untuk maju? Ternyata kenyataan tidak juga. Khususnya untuk 2 bidang yang sekarang aku tekuni acting dan MC. Namun aku tidak tinggal diam, upgrade skill itu penting, belajar dari ahlinya.

Foto: Kamidia Radisti mentor Public Speaking ditempatku upgrade skill

Bermodalkan uang tabungan aku upgrade skill acting di Academy of Voice Acting Indonesia (AVAI) dibawah Gramedia Grup dan beberapa kelas public speaking.

Foto: saat wisuda tahun lalu

Blogger ++ Bukan Blogger Sekadarnya

Ini yang aku ciptakan untuk me-labelkan diri sendiri. Usia boleh lebih dari mereka yang muda, tetapi dengan skill dan ilmu yang didapat dari berbagai lembaga pendidikan ilmu komunikasi semoga ini menjadi nilai plus aku sebagai blogger.

Boleh ya aku berhayal (seniman itu paling senang berhayal)

Misalnya ada yang nanya, “Siapa Dennise?” lalu ada yang jawab, “Itu loh blogger yang juga pemain film dan MC”, nah ada lebihnya bukan blogger sekedarnya.

Aku dan BCC

BloggerCrony Community atau disingkat BCC merupakan wadah komunitas berkumpulnya para blogger. Aku sudah cukup lama mengenal BCC saat masih aktif bekerja. Namun sekedarnya saja, maklumlah sulit membagi waktu antara pekerjaan dan pekerjaan sampingan sebagai blogger. Nah setelah full time blogger aku jadi bisa mengikuti berbagai kegiatan yang dilakukan oleh komunitas yang identik dengan warna hijau dan orange ini.

Di ulangtahun yang ke-9 BCC  yang diadakan di Carro Square tanggal 25 Februari yang lalu mohon maaf aku tidak bisa hadir secara offline karena ada pekerjaan menjadi MC yang kebetulan tanggalnya bersamaan.

Namun walaupun demikian aku masih bisa mengikuti kegembiraan ulangtahun BCC secara virtual. Sukses untuk BCC di usia ke-9, ini merupakan angka sempurna. Diberkati selalu BCC dan tim, menjadi nauangan para blogger se-nusantara dan tidak bosan memberikan ilmu untuk kami para anggota.

Aku kembali berhayal,

Aku’kan belum punya mobil. Uang tabungan yang ada belum cukup untuk memiliki mobil baru. Mau beli mobil second gak berani karena gak paham tentang mesin. Tapi kebutuhan mobil untuk mendukung mobilitas pekerjaanku sangat diperlukan. Nah, melalui Komunitas Blogger Indonesia di ulangtahun Komunitas Bloggercrony Indonesia aku mengenal

CARRO yaitu pasar mobil bekas terbesar di Asia Tenggara dengan menawarkan pengalaman yang dapat dipercaya dan transparan, Carro mengubah pengalaman tradisional cara membeli dan menjual mobil melalui algoritma penetapan harga yang didukung kemampuan AI, dan solusi teknologi yang inovatif. 

Foto: mobil impianku /dokumentasi BCC

Di Indonesia ada sejak tahun 2017 dengan

VISI Kami bertujuan untuk mengubah cara tradisional membeli dan menjual mobil, dan menjadi pasar mobil bekas online nomor satu secara lokal dan regional.

MISI Untuk memberikan layanan teladan dan memberikan solusi terbaik untuk pembelian, penjualan mobil bekas, asuransi, pembiayaan, dan purna jual.

Carro berikan lebih dari sekedar mobil bekas, wow keren banget! Memiliki mobil tentunya disesuaikan dengan kemampuan finansial. Btw bagaimana cara membeli mobil di CARRO? 

1. Kunjungi Carro.id sekarang dan temukan mobil bagus layaknya baru!

2. Temukan mobil #CarroCertified bagus layaknya baru sekarang di carro.id.

3. Temukan pilihan mobil beragam di Carro yang siap langsung kamu pakai! Karena semua
sudah kami cek & perbaiki buat pastikan kualitasnya seperti baru. Ada garansi 12 bulan
mesin & transmisinya juga. Jadi gak perlu ribet, apalagi ragu.

4. Semua mobil di Carro 100% bebas manipulasi jarak tempuh. Angka yang kamu lihat, itu
yang kamu dapat. Semua sudah dicek dan lulus inspeksi ketat 160 titik. Dijamin, Carro
Certified! Buruan! Sebelum kehabisan. Beli mobil berkualitas layaknya baru hanya di CARRO

Foto: Carro Square, Jln. Sultan Iskandar Muda, JakSel/ dokumentasi BCC

Begitu mudah dan yang pasti ada garansi 12 bulan mesin & transmisinya juga.

Oh ya aku juga mau bercerita nih pengalaman shooting keluar kota, dari Jakarta ke Bandung. Karena pemain dan crew filmnya lebih banyak dari Jakarta, jadilah kami berangkat bersama dengan Bigbird. 

Pendapatku tentang Bigbird?

  1. Armadanya nyaman
  2. Pengemudi andal
  3. Fasilitas super lengkap

● Bigbird (layanan bus Bluebird) memberikan pengalaman mobilitas yang menyenangkan
dan bisa diandalkan
● Armada Bluebird (termasuk Bigbird) sudah terstandardisasi SNI (Standar Nyaman
Indonesia – ini campaign) karena pengemudinya profesional dan dapat diandalkan,
armadanya aman dan nyaman, dan mudah diakses.

Foto: sumber www.bluebirdgrup.com

Sepanjang perjalanan aku tinggal duduk dengan nyaman menikmati perjalanan. Jakarta Bandung hanya ditempuh 2, 5 jam dengan Bigbird. Tempat duduknya empuk jadi kalaupun mau rebahan tidur tetap asik dong.

Aku memang sering menggunakan Bigbird bersama komunitas ataupun keluarga besar jika mau liburan atau acara keluar kota. Mengapa? selain cerita diatas, Bigbird sudah terpercaya. Dibawah naungan perusahaan Bluebird Grup  yang usianya sudah 51 tahun, kenyaman itu menjadi landasan utama.

Diakhir cerita aku ini titip pesan untuk semua blogger,

jadilah Blogger ++, Bukan Blogger Sekadarnya

Berdayakan dirimu. Kita semua punya talenta lebih dari Tuhan.

Talenta itu nilai lebihmu. 

Ayo semangat! tunjukan karyamu melalui talenta yang dimiliki.

Depok, 7 Maret 2024

 

49 thoughts on “Blogger ++, Bukan Blogger Sekadarnya”

  1. Kak, apa kabarnya?
    Waah Kak Denis lulusan jurnalis, toh?
    Pantesan kosakatanya banyak dan bagus2 banget.

    Seru yaa ngumpul dikomunitas, kak.
    Nambah insight baru, temen, pengalaman dan wawasan.
    Palagi kalau ada sponsornya, ya, hihiii

    Reply
  2. Kak Dennise .. 2001 memutuskan untuk pensiun dini atau 2021?

    Btw, salut banget nih sama Kak Dennise, keren, bisa sampai main film pendek, nge-MC …. luar biasa … semoga selalu eksis dan ada terus ya hal2 baru atau job2 baru yang menyenangkan buat Kak Dennise.

    Reply
  3. Wahh blogger suhu nih.. hehehe
    Jurnalis juga soalnya aku mau jadi muridmu kak Dennis hehe..
    Ajari aku dunia jurnalistik lebih dalam..
    Aku juga mau jadi blogger yang bukan alakadarnya tapi ++

    Reply
  4. Wah keren kak. Tetap produktif jadi blogger dan seniman ya. Kalau ngisi suara gitu pasti bayarannya juga lumayan. Hehe

    Aku juga mikir kalo blogger sekarang kok dibatasi usia, padahal secara konten sama aja. Masih bisa masuk kemana pun. Selama kontennya related.

    Reply
  5. Kak Dennise ini masuk sih, kategori blogger ++. Kalau mencermati dari instagramnya, jago main film ya. Dan semangat belajarnya ini selalu berkobar. Ngeblogging juga. Bloggercrony, juga bukan hanya sebatas komunitas biasa. Banyak hal yang bisa dipelajari dengan bergabung bersama BCC. God job kak Denise. So inspiring

    Reply
  6. Keren dan salut untuk Carro dengan inovasinya, khususnya dukungannya terhadap perkembangan dunia blogging tanah air. Semangat juga untuk Kak Denise, full time blogger keren.

    Reply
  7. wah keren mba main film plus skrg merambah kembali jadi mc ya? memang makin ke sini kita harus makin kreatif dan jeli cari peluang yaa

    Reply
  8. Senangnya bisa ikut acara Blogger Crony

    Blogger Crony emang keren ya? Setiap tahun bisa ngumpulin ratusan blogger untuk gembira bersama sambil menambah ilmu

    Saya ikut sewaktu di Bandung, duh acara yang memorable banget

    Reply
  9. Serunyaaa acara ini 😍😍
    Memang sukses nggak kenal usia ya mba Denise. Hihi keren banget, sampai sini semangatnya terasa. Siapa yg berusaha sungguh2, berhasil ya. Btw aku jg milih Bluebird karena udah nyaman. Jadi mau ceki2 Carro deh mbaa

    Reply
  10. Sudah lama banget gak mampir ke blog ini. Kangen membaca tulisan Kak Dennise yang seru dan riang.

    Saya juga pensiun dini Kak. Setelah 17tahun jadi mbak-mbak kantoran akhirnya bosan juga. Menyerah sama rutinitas yang mulai menggerogoti kedamaian hati. Akhirnya nyemplung di berbagai kegiatan yang bisa dilakukan di rumah dengan jadwal waktu yang tidak mengikat. Awal-awal memang ya berasa ada yang kurang. Terutama untuk urusan finansial. Tapi akhirnya dibawa enjoy aja. We do much things that we love to do. Menikmati masa dengan anak-anak dan mencoba hal-hal baru seperti yang Kak Dennise lakukan.

    Soal umur ya sudah. Mau gimana lagi kan? Wong memang kita sudah tua hahahaha. Jadi ikutin aja kegiatan yang masih menerima orang-orang tua seperti kita hahahaha. Dibawa senang ya Kak. Soal rezeki mah ada aja.

    Reply
  11. asik memang acara blogger day ini, ngumpulin banyak blogger dalam satu waktu
    apalagi dapat ilmu ciamiknya biar kita menjadi blogger nggak sekadarnya aja, tapi jadi yang luar biasa

    Reply
  12. Wah mba kita sama aku juga jurusan jurnalis. Pernah jadi wartawan tapi merasa bukan passion aku jadinya aku pindah ke Scriptwriter tapi nggak jauh2 dari menulis juga sih. Keren ya nggak cuma sekedar blogger aja tapi banyak pengalaman jadi MC dan ikut banyak komunitas. Saya juga pengen seperti mba nggak cuma ngeblog juga tapi bisa nambah relasi dan wawasan. Huhu semoga bisa membagi waktu

    Reply
  13. Sukses selalu, ka Dennise.
    Selalu suka sama ka Dennise yang semangat menuliskan hal-hal bermanfaat yang pastinya bisa menjadikan pembelajaran bagi pembaca. Karena ka Dennise selalu menulis berdasarkan pengalaman, pasti pembaca bisa ikut merasakan “rasa” yang ingin disampaikan.

    Semangat menjadi blogger yang berdaya, Bukan Blogger Sekadarnya.
    ((cakep banget tagline-nya.. laaff))

    Reply
  14. keren banget kak Denise yang tidak menjadikan umur sebagai batasan untuk terus berkembang. memang di usia yang sudah di atas 35 memang susah banget ya buat blogger dapat job makanya harus pintar mencari peluang lain. aku juga lagi nyari-nyari kursus nih yang sekira bisa menjadi tambahan skillku tapi belum ketemu yang pas buatku

    Reply
  15. Keren mbak Denise, berhenti kerja kantoran dan merintis jadi full time blogger bahkan memulai karier jadi MC, semoga sukses terus yah mbak

    Aku juga harus semangat terus dan belajar juga buat upgrade skill nih

    Reply
  16. Keren mbak Denise, berhenti kerja kantoran dan merintis jadi full time blogger bahkan memulai karier jadi MC, semoga sukses terus yah mbak

    Aku juga harus semangat terus dan belajar juga buat upgrade skill nih

    Reply
  17. Baca ungkapan “Jadilah blogger yang berdaya, bukan blogger sekadarnya”, jadi tambah semangat, deh! Kalau mau punya kelebihan memang harus banyak belajar, ya.
    Semoga kita semua bisa jadi blogger yang berdaya.

    Reply
  18. Keren banget lho bisa menjadikan blogger sebagai profesi 🙂 Aku ngeblog sejak tahun 2006, waktu itu di blog Indosiar lalu lanjut di Blogspot sampai sekarang. Tapi gak gabung di komunitas atau “menghasilkan” apa-apa (dalam hal materi ya, kalau teman sih ada sedikit, hehe). Jadi bisa dibilang aku ini blogger ala kadarnya xD

    Oya, share dong film-film pendek apa saja, siapa tahu ada yang pernah aku tonton. Soalnya aku penikmat film pendek 🙂

    Reply
  19. Kayaknya imbas pandemi banyak perusahaan yang harus memangkas karyawan dan memberlakukan peraturan lebih. Kerjaan lebih dan lain sebagainya. Sama dengan yang saya alami akhir-akhir ini. Sampai-sampai awal tahun tuh saya kayak ngerasa lemas, untungnya ada satu point yang bisa membuat saya semangat lagi dan gila kerja lagi.

    Menjadi blogger itu masih menjadi asing di teling orang-orang awam. Karena mereka juga bingung, kita nantinya dapat cuan dari mana? Padahal, ya, menjadi blogger malah banyak ladang untuk mendapatkan cuan selama kita mau upgrade skill dan pengetahuan. Senengnnya ya bisa belajar bareng gitu.

    BCC ini salah satu komunitas blogger yang sudah eksis 9 tahun dan terus menjadi wadah para blogger untuk kian berkembang. Tahun ini saya juga melewatkan ulang tahunnya. Semoga makin sukses dan semakin banyak sharing yang membuat para blogger naik kelas.

    Reply
  20. Sukaa baca tulisan kak dennise yang nuansanya riang, padahal ada part sedihnya.

    Pengalaman Kak Dennise inspiratif lho.. bagaimana tetap berkarya di usia yg tak lagi muda. Juga tetap semangat belajar mrnambah ilmu dan skill baru. Kayaknya kalau dekat2 kak dennise ini bakalan ketularan energinya deh.

    Sehat2 Kak Dennise dan dua bidadarinya. Tuhan memberkati.

    Reply
  21. Ka Dennise pantesan kalau ngobrol sama siapapun kesannya “hangat” ya..
    Ternyata kuliahnya jurusan ilmu Jurnalistik. Hehhe, ada hubungannya.. soalnya jurnalis ini selalu bisa mencari titik seru ngobrol sama orang lain.

    Sukses selalu untuk ka Dennise.

    Reply
  22. Ka dennise salamkenal,saya mengenal dunia blog telat kalau dilihat dari usia hahaha betul banget kalau ada menulis dengan batasan usia langsung melipir cantik
    Terimakasih semangatnya, jleb banget, bukan blogger sekadarnya, semangat kita 🙂

    Reply
  23. Dari blogger jadi main film plus MC, mantul mba. Semoga tabungannya segera cukup buat beli mobil. Kalau ikut sarannya praktisi keuangan pilihan mobil seken itu terbaik lho krn lebih hemat

    Reply
  24. Kak Denise aku padamu deh.. relate sama yang aku alami seperti kata2 sayang ilmunya, gak relate kan? Jobless ya? Duh kadang nyebelin ya kak. Cuma sekarang aku lebih fokus pada pemberdayaan diri In Syaa Allah rezeki mengikuti ya kak

    Reply
  25. Selalu suka baca cerita kak Dennise, ikut ketularan semangatnya.
    Saya pun sering mesti langsung mundur karena ada syarat usia kalau ada job blogger.
    Tapi alhamdulillah, tetap ada saja kok CP yang nggak mempersyaratkan usia.
    Asal konsisten menulis hal yang bermanfaat, nyatanya cuan ada aja yang datang

    Reply
  26. Akuu salah satu penggemar mak dennis, melihat beliau di usia yang jauh diatas saya masih semangat 45 menulis aktif juga ignya.

    Semoga kelak usia saya kek mak dennish saya masih bisa berkarya. Kereen acting mak dennish semoga sukses selalu

    Reply

Leave a Comment