Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the loginizer domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/dennises/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Bu Yuk Cegah Demam Berdarah dengan 3M + Vaksin – Dennise Sihombing

Bu Yuk Cegah Demam Berdarah dengan 3M + Vaksin

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Foto: dokpri

“Teman-teman mari kita do’akan anak dari teman kita Anita saat ini sedang sakit DBD”, sebuah pengumuman di grup SMAku.

“Waduh, DBD sepertinya sedang merajalela dimana-mana ya. Anak sepupuku juga lagi mengalami DBD sudah 3 hari dirawat”, ujar Tania di grup.

“Tidak anak-anak saja Tan yang alami, sepupuku umurnya sudah 30 tahun juga alami DBD. Trombositnya turun drastis. Untungnya segera ditangani”, ujarku menimpali.

Demam Berdarah Dengue

Istilah ini dikalangan masyarakat lebih dikenal dengan DBD, ini adalah sebuah penyakit yang diakibatkan oleh adanya gigitan nyamuk Aedes Aegypyti.

Kebiasaan Buruk di Rumah

Seringkali kita tidak menyadari dalam kehidupan sehari-hari mengundang nyamuk Aedes Aegypti untuk hadir ke rumah dan betah berlama-lama bahkan berkembang biak. Kebiasaan buruk itu seperti:

  • Bak mandi tidak dikuras
  • Membiarkan pakaian bekas pakai tergantung lama
  • Membiarkan air selokan tergenang lama
  • Tidak membersihkan wadah penampungan air (seperti pot bunga)

Kondisi seperti ini sangat disukai nyamuk Aedes Aegypyti  untuk berdiam lama. Dan jahatnya nyamuk ini dia mencari mangsa manusia dengan menggigit. Menjadi fatal ketika  kondisi imun seseorang lemah, cepat sekali terserang. Yang diawali dengan demam tinggi yang tidak turun.

Saya secara langsung dalam keluarga kecil (saya dan anak-anak) belum pernah mengalami DBD. Namun keluarga lain seperti sepupu banyak mengalami.

Beruntung saya mendapat kesempatan untuk hadir di Talkshow Bincang Santai Tentang Demam Berdarah Dengue Bersama Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Minggu 14 Mei 2023.

Bincang santai  yang berlangsung di hotel St.Regis Jakarta ini menghadirkan pembicara Tika Bisono (psikolog & penyanyi), Ringgo Agus Rahman & Sabai Morscheck (artis) + Bjorka Dieter Morscheck (putra pasangan Ringgo & Sabai) ,dr.Fita Moeslichan, Sp.A  dan dr.Madeleine (moderator).

Foto:dokpri

“DBD itu bisa menyerang siapa saja. Tidak kenal usia tua muda,miskin kaya, perempuan laki. Semua bisa terkena, saat kondisi tubuh lemah maka gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus mudah sekali menyerang”, ucap dr. Fita diawal talkshow.

Perlu diketahui nyamuk itu menggigit di jam 9- 5 sore. Jeleknya nih nyamuk Aedes Aegypti senangnya beristirahat di tempat yang gelap supaya tidak diketahui keberadaannya. Semisal di pakaian yang tergantung. Untuk itu kita sebagai ibu-ibu perlu melakukan 3 M yaitu:

Menguras

Bersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air

Menutup

Tutup rapat-rapat tempat penampungan air. Seperti ember,toren.

Mengubur

Barang-barang bekas yang tidak berguna dan dapat menimbulkan genangan air

Nah nyamuk itu paling senang berada di tempat-tempat seperti itu. Untuk itu kita para ibu nih harus sigap untuk segera melakukan 3M di rumah. Namun tidak hanya 3M saja ada hal penting lainnya yang wajib untuk mencegah DBD dengan melakukan vaksin DBD.

Seperti yang diceritakan pasangan Agus Ringgo dan Sabai dimana ketika anak mereka yang Bernama Bjorka mengalami DBD. Tentunya kondisi ini sangat tidak nyaman ya. Melalui perawatan yang intensif akhirnya Bjorka pulih kembali. 

Saya & Agus Ringgo

Belajar dari pengalaman mengurus anak yang terkena DBD pasangan ini melakukan aksi 3M di rumahnya plus melindungi keluarga dengan vaksin DBD.

“Vaksin ini sangat penting sekali untuk melindungi keluarga kami dari DBD. Karena kita tidak tahu kapan tubuh lemah dan kapan nyamuk Aedes Aegypti menyerang. Tetapi dengan dibentengin adanya vaksin DBD, Insya Allah keluarga kami terlindung dari penyakit DBD”, ucap Agus.

Dr. Fita-pun menambahkan bahwa vaksin DBD aman diperuntukan mulai anak-anak  mulai usia 6 tahun hingga usia dewasa 24-45 tahun. Kalaupun diatas usia ingin melakukan vaksin DBD dipastikan kondisi tubuhnya sehat tidak ada penyakit seperti jantung, diabetes. Tentunya hal ini harus melalui pemeriksaan Kesehatan terlebih dahulu.

Oh ya, Mbak Tika Bisonopun berbagi cerita betapa putri tercintanya Janika Ramadanti  dipanggil Sang Maha Kuasa ketika mengalami DBD.  Hal ini tentunya menjadi pukulan terberat baginya. Untuk itu wanita yang masih terlihat ayu dan energik ini berpesan pada semua yang hadir ada 7 pendekar yang bisa menyuarakan pentingnya mencegah DBD dengan melakukan 3 M, siapa saja pendekar itu:

Foto: Saya & Mbak Tika

  • Rukun Tetangga
  • Rukun Warga
  • Penggerak PKK
  • Masjid Taklim
  • Karang Taruna
  • Tokoh Musollah
  • Tokoh Masyarakat

Disini para tokoh bisa secara aktif menghimbau masyakarakat untuk rajin membersihkan rumah, terutama tempat-tempat yang berpotensi untuk tempat bersarangnya nyamuk Aedes Aegypti. 

Oh ya ibu-ibu,

Penting banget untuk kita melakukan 3M + vaksin ya. Sedia payung sebelum hujan. Di vaksin dulu sebelum DBD dating menyerang. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang ap aitu DBD dan cara pencegahannya kunjungi https://www.cegahdbd.com/

C-ANPROM/ID/QDE/0114/Aug 2023

2 thoughts on “Bu Yuk Cegah Demam Berdarah dengan 3M + Vaksin”

  1. Iya nih, mulai memasuki musim kemarau dan harus waspada DBD, meskipun sejak lama sudah dianjurkan cara pencegahan dengan melakukan 3M tapi ternyata belum cukup untuk menjaga keluarga agar terhindar dari DBD, harus melakukan cara plus…plus, yaitu plus vaksin agar perlindungan makin optimal.

    Reply

Leave a Comment