Happy morning, happy Monday my bestie,
Apa kabarnya di Senin pagi ini? semoga stay happy ya. Ada istilah loh, i don’t like Monday terutama untuk orang bekerja. Karena ini awal pertama orang bekerja. Benar gak sih?
Ini memang yang aku alami waktu masih bekerja di daerah Kota Jakarta. Armada yang cepat dan murah ya hanya kereta commuterline. Tapi karena ini kereta sejuta ummat aduh gak tahan didalamnya full people. Bayangkan aku yang naik dari stasiun Depok saja sudah full desak-desakan berangkat pagi jam 7. Apalagi stasiun berikutnya semakin padat. Senin-Jum’at situasinya begitu terus, di jam sibuk kereta pasti padat.
Tapi namanya kita masih butuh kerjaan ya dijalani. Itu baru cerita perjalanan ke tempat kerja. Pulangnya juga desak-desakan. Belum lagi di tempat kerja terkadang banyak cerita drama. Teman yang suka cari muka keatasan, julid, hadeuh….
Kebetulan si Dennise ini memang manusia cuek ya, gak terlalu ambil pusing dengan sikap mereka. Sejauh masih bisa ditoleransi ya nikmati saja alias aku tidak timpalin sikap mereka. Kalau gak bisa setress berkepanjangan.
But btw Dennise kamu happy gak sih?
Hmmm, jujurly di masa kerja kantoran sulit untuk mendapatkan kebahagiaan. Di tempat kerja gesekan banyak (sepertinya ini masalah orang kantoran ya), perjalanan penuh perjuangan dengan desak-desakan. Namanya bahagia itu setelah weekend di rumah. Itupun jika anak-anakku yang sudah gadis ada di rumah kami bisa bercengkrama. Namun kalau semua anggota keluarga punya kesibukan happynya kurang.
Baca juga: Kunci Kebahagiaan Sejati: Bersyukur Tanpa Membandingkan
Cerita bahagia itu pernah aku diskusikan dengan teman wanita. Baik yang sudah berkeluarga ataupun belum. Nah ini kata mereka yang berkeluarga, arti happy:
- Suami tidak pelit secara materi
- Suami tidak banyak tuntutan (istri harus cantik, langsing)
- Fasilitas tercukupi alias materi tidak berkekurangan
- Suami setia
- Anak tidak berulah alias tidak nakal tingkat tinggi
Happy untuk yang belum berkeluarga jika :
- Kebebasan penuh dalam segi finansial
- Mau pergi kemana saja dengan siapa saja tidak larangan
- Banyak waktu untuk diri sendiri
- Tanggungjawab hanya pada diri sendiri
Oh ya aku pernah ngobrol juga dengan seorang teman yang secara kebetulan dapat jodoh suami kaya raya. Suaminya pengusaha dan temanku ini memang cantik sekali euy. Cantiknya asli bukan oplas alias operasi plastik. Dalam hatiku panteslah suaminya kepincut dengan Tia secara wajah suaminya bumi dan langit. Suaminya jauh dari kegantengan. Yaaa aku pikir si Tia juga mau kesuaminya karena tajir melinter.
“Tia enak ya jadi istri konglomerat. Mau apa saja tinggal tunjuk. Uang gak ada serinya. Setiap saat bisa travelling keluar negeri. Wow deh”, ucapku takjub.
“Katamu enak ya say…kenyataannya tidak loh!”
“Hah tidak? suamimu pelit? kamu dikasih uang terbatas? iya?!”
“Oh gak, mas Andre suamiku royal. Aku dikasih kartu kredit no limit. Tidak saja 1 tapi lebih dari 5. Mobil juga lengkap dengan supir. Tapi jujur aku tidak damai sejahtera menjalankan semua ini. Banyak hal yang sejujurnya aku ngebatin dan tidak setuju”
“Contohnya?”, tanyaku penasaran.
“Untuk mendapatkan tender dia harus menyuap banyak orang. Banyak sekali yang diamplopin. Belum lagi banyak musuh yang mengintai dan memberikan teror. Berapakali keluarga kami dikirim santet. Untungnya aku dan suami kuat dalam do’a. Sehingga tidak mempan. Tetapi beberapakali suami, aku dan anak-anak diintai orang yang tidak dikenal”
“Hah separah itu?! ternyata jadi orang kaya tidak selalu bahagia ya….”
“Uang itu tidak dapat membeli damai sejahtera sayang. Aku lebih bahagia seperti seperti dulu awal memulai berumahtangga dengan kehidupan sederhana. Mau kemana saja bebas, tidak perlu takut ada intaian musuh. Waktu suami untuk keluarga ada. Ini hari Minggu saja dipakai untuk meeting. Setiaphari yang dikejar uang”
Baca juga: Uang: Berkah Vs Musibah?
“Jadi menurutmu arti bahagia itu apa?”
“Bahagia itu damai sejahtera. Hati dan pikiran tenang. Tidak dihimpit ketakutan walaupun punya banyak uang. Karena uang itu itu bukan sumber kebahagian utama”
Baca juga: Bahagia Itu Sederhana
Jadi ingat seorang Blogger Semarang mbak Hidayah Sulistyowati. Beliau mengulas tentang Jajanan tradisional yang masih ada di kota Semarang. Nah, bagiku ketika menikmati jajanan kampung seperti kue lumpur, apem, onde-onde kebahagiaannya beda ada sensasi tersenidiri, ahh…happy banget. Dibandingkan menikmati makanan kekinian seperti blackforest ataupun tiramisu.
Ah kalau ulas cerita makanan itu tidak lepas dari kesehatan. Bener gak sih. Nah di blognya mbak Hidayah ini juga lengkap pembahasannya. Sebagai blogger kesehatan beliau juga lengkap loh membahas tentang pentingnya kesehatan. Yuks kepohin blognya guys.
Baca juga: Perangi Obesitas: Makan Sehat + Olahraga
Bagiku kebahagiaan menikmati hidup itu penting banget. Apalagi belajar dari cerita sahabatku Tia yang ternyata justru tidak bahagia dengan banyaknya harta. Dan hari-hari ini kebahagiaanku menjadi lebih, walaupun hanya ibu rumahtangga saja, punya banyak waktu untuk me time. Salah satunya dengan nonton tiktoknya Bunda Corla di Bunda Corla Official.
Awalnya lagi scroll tiktok hadir tuh setiap saat di time line si Bunda Corla. Kalau aku sih tidak begitu peduli dengan suara si bunda. Ya karena beliau bukan penyanyi jadi suara yang keluar standard. Tapi yang buat aku ngakak dan selalu menunggu video barunya adalah caranya berbicara. Ceplas- ceplos, EGP alias Emang Gue Pikirin apa kata orang. Bahkan dengan gayanya yang kocak dia melontarkan kata-kata yang buat aku ngakak dan imun tubuhku tambah:
Diam kalian semua, diam!
Jangan bersuara! aku mau merokok dengerin lagu
Gak suka keluar, minggir ke jalan tol
Mintang-mintang aku pulang malam
Kau bilang aku lonte, binatang kau
Anak gue, anak gue
Ya aloh, ya aloh….
Bahkan ada Ari Ari Buncor yang lipsing gaya Bunda Corla yang gak kalah lucunya. Sepenggal kata-kata Ari yang meniru persis gaya si bunda:
Lagu apa? hamil duluan bunda
Lagu apa duluan? seperti apa hamilnya
Hamil duluan, lemang hamil? agu siapa? enak lagunya
Siapa dia lagi penyanyinya, dia lagi. Kau memang bandit ya
Kau kemanakan lagumu?
Asli fenomena tiktok Bunda Corla membuat aku terhibur. Di antara banyak artis tiktok yang jaim, memamerkan kekayaan, kehebatan ini si bunda hadir dengan ceplas ceplosnya. Kalau orang yang tidak terbiasa dengar kata dengar kata-kata:
diam kau, bandit, binatang kau, tidak suka minggir
Tapi di kami orang Medan, dialek seperti ini biasa terdengar dan bukanlah hal yang kasar. Sebagai netizen aku merasa terhibur dengan gaya Bunda Corla. Hiburan gratis yang bisa ningkatin imun.
Btw disini siapa yang ngefans dengan Bunda Corla? comment disini ya bestie (D/s)
Saya termasuk yang baru kenal sama Bunda Corla, kenalnya pas udah viral. Pas denger Bunda Corla, menurut saya orangnya lucu lucu ajah. Dibawa happy ajah
Yes dibawa happy
Happening bgt yhaaa BundCorla ini.
Klo live yg nonton bs ampe ratusan ribu pemirsaahh
Warbiyasaakkk bgt dah
Betul.Dan dia tidak mau loh dicentrang biru akun tiktoknya,keren ya.Gak mata duitan
lucu ya Bunda Corla
nyambung banget dengan aplikasi Tiktok yang bisa digunakan tanpa ribet
gak usah ngerekam dan ngedit
gak heran banyak orang awam jadi beken lewat TikTok
Betul ambu.Bahkan yang awam malah banyak followersnya dibanding artis
Tahu ada Bunda Corla itu malah dari artikel ini. Hehehe…
Saya memang jarang update nih.
Tapi selalu berusaha bahagia meski masalah selalu datang silih berganti
Ya Teh Okti.Masalah silih berganti sering hadir.Dan selagi masih hidup masalah itu tetap ada yang penting bahagianya dijaga ya
Nah itu termasuk kebahagiaan sendiri saat menyaksikan bunda corla… Kita bisa tertawa lepas…
Thanks buat bunda corla nih yg bikin kita bisa tersenyum
Hiks ya
Bunda Corla emang sedang hyp banget, aku selalu ngakak kalo nonton tik tok nya. Orang yang apa adanya gini justru jujur kalo ngomong.
Tentang bahagia itu hidup damai tanpa memikirkan hal jahat yang bakal menunggu di depan mata. Bener kata teman Dennise, pengusaha sukses bisa saja hidupnya tidak tenang. Seperti yang dialami temannya, banyak orang yang menunggu kejatuhannya, atau menyantet, memang ngeri sih
Btw terimakasih ya udah mengangkat tulisan tentang jajanan tradisional.
Kembali kasih
Daku ndak mengikuti beritanya bunda corla.
Btw, Happy itu, ya jangan dilihat dari seberapa banyaknya uang tapi dari seberapa besar bahagia saat bersyukurnya ya
Nah setuju itu Fen
Skala ukur kebahagiaan orang memang berbeda-beda ya Kak Dennise. Ada yang mengatakan bahagia saat diri pribadi berhasil mencapai titik atau mimpi tertentu. Sementara ada juga yang yang merasa paling bahagia saat suami dan anak-anak serta orang tuanya senang hidupnya. Semua punya impian yang beragam. Tapi bagi saya, bahagia itu adalah sehat, hidup cukup, tidak berlebihan juga tidak kekurangan. Anak-anak sholeh dan sholelah, bermanfaat bagi orang lain. Suami sehat, dilimpahkan rezeki kesehatan juga kebahagiaan dalam menafkahi keluarga.
BTW, saya belum pernah nonton Bunda Corla ini. Baca ini saya jadi penasaran hahaha. Seringkali yang ceplas ceplos begini tuh menghibur banget ya Kak.
Ayo kak Annie sempatkan untuk nonton.Bisa happy loh
Jadi hidup itu memang sawang sinawang kalau kata orang jawa. orang yang berlimpah harta, yang menurut kita hidupnya bahagia, nyatanya dia tak merasa bahagia.
Bunda Corla beberapa kali juga lewat di timeline tiktok saya, salut sama beliau, berani tampil apa adanya di depan kamera
Yes dan menghibur
Menarik nih Bunda Corla, berkali-kali lewat fyp tapi belum pernah nonton videonya. Katanya seru banget, apalagi ngomongnya yang blak-blakan.. otw nonton deh
Awalnya juga aku seperti itu kak lewat FYP di Tiktok. Lama kelamaan kok enak ya
Terkadang melihat orang punya harta banyak pasti bahagia, ternyata tidak ya … jadilah diri sendiri tanpa harus memikirkan kehidupan orang lain, boleh ditonton nih … blak-blakannya bunda corla
Yang ceplas ceplos asik ya mak
Apapun yang penting happy dan enggak melanggar hukum dan hak asasi, sah-sah aja ya Kak Dennise. Hiburan murmer dari TikTok, scrolling sosmed, ngedrakor…pokoknya bikin bahagia
Bahagia kita yang ciptakan, benar kan?
Benar mom,aku terhibur loh
Cara Bunda Corla ini menghibur diri sendiri dan orang lain memang tergolong unik kalau kata aku mah.. Karena ia selalu gak peduli dengan komentar buruk, makanya tiktok Bunda Corla semakin banyak disukai. Gayanya santai dan cocok banget buat anak muda sekarang yang mudah insekyur.
Kuy, dijogetin ajaaaa..
Gak jaim gitu loh ya teh Lendy
Kadang kita hanya bisa menilai tentang gaya hidup seseorang, menjudge ‘dia gila’ atau ‘dia tidak tahu malu’ ya Kak, tanpa pernah berpikir kalau setiap orang pasti mencari cara terbaik untuk menjaga dirinya agar tetap waras dalam menjalani kehidupan beratnya.
Yes banget deh kakak
Wkwwkwk. Aku gara-gara viral “Hamil Duluan” lihat Istagram istrinya Arie Kriting, jadi dari awalnya masa bodoh sama bunda corla, eeeh malah kepo dan follow IGnya. Beberapa kali kalau lagi santai dan beliau live, aku join nonton. Memang lucu sekali dia dengan logat medannya itu.
Hiburan banget deh logat Medannya itu loh yang kusuka
Aduh, aku kudet nih dengan Bunda Corla. Tahunya malah dari Twitter. Belom pernah nonton juga live-nya. Tapi buatku, dari apa yang diomongin netizen, apa yang dilakukan Bunda Corla ini bagus ya. Bikin semangat dan optimis dengan hidup kita. Terlepas dengan gaya dia ya. Dan iya, selama gak menyinggung orang lain sih, apa pun untuk membuat seseorang hepi dan waras, sah-sah aja. 😀
Asik deh nonton Bunda Corla terutama dengan Ivan Gunawan,bisa ngakak teh Nia