Foto: Tubuh yang sehat enjoy menikmati aktivitas, seperti menjadi MC
Hai aku Dennise,
Cerita tentang kesehatan yuk. Disini siapa yang pernah merasakan seperti aku tiba-tiba saja punggungnya berat (seperti pikul beban, padahal gak ada yang beban kecuali beban kehidupan). Aku pernah, sangat gak nyaman sekali. Kejadiannya sekitar 3 tahun yang lalu. Namanya masih awam ya dunia kesehatan, aku pikir lelah biasa saja. Akhirnya aku berinisiatif untuk memakaikan koyo di punggung . Berharap rasa berat dipunggung berkurang. Kesan sesaat memang ada. Namun setelahnya pegal lagi.
Foto: Pengennya jangan kesini ya untuk berobat
Aku diamkan untuk waktu lama. Namun rasa agak berat di punggung semakin menjadi. Gak kuat aku cerita dengan seorang teman blogger. Beliau biasa menulis tentang kesehatan di blognya.
“Kondisi seperti itu namanya kolesterol kak. Coba deh cek kolesterol kakak di labotorium. Batas maksimal 200. Lebih dari 200 itu tandanya bahaya kak?”
Foto: Aku periksa di Rumahsakit kondisi kesehatan secara menyeluruh
“Bahaya bagaimana?”
“Bahaya banget kak. Larinya kolesterol kalau tinggi itu bisa ke jantung, bahkan stroke. Saranku kakak periksa total deh. Kolesterol, asam urat dan gula”
Oh ya, temanku ini namanya Fiona. Dia seorang blogger yang banyak membahas tentang Lifestyle Blogger. Nah, lifestyle blogger penasaran’kan kaya apa?
Cerita lagi nih,
Baca juga: Kunci Bahagia: Bekerja Sesuai Passion Hidup
Aku kan sudah tidak bekerja kantoran lagi sejak 4 tahun yang lalu. Nah, untuk mengisi kekosongan waktu selain berkesenian (melakukan kegiatan seni seperti menjadi MC, Moderator ataupun bermain film) aku juga menjadi blogger.
Kebetulan basicly pendidikan dulu S1- nya dari fakultas Ilmu Jurnalistik. Jadi untuk kegiatan tulis menulis masih ok-lah. Hanya saja bedanya blogger dan wartawan itu adalah kalau wartawan melakukan reportase yang to the point dan disertai fotografer saat liputan. Sementara blogger melakukan semua, baik wawancara maupun memotret. Dan tulisan blogger lebih ada warna. Tidak kakulah.
Baca juga: Blogger Perempuan, Hebat!
Apa sih enaknya jadi blogger?
Happy dong tentunya. Selain mendapat cuan, goody bag makan di tempat enak. Duh, kalau udah makan itu ya, terkadang lupa diri ya. Namanya juga menikmati makanan gratis ya hayooo saja. Ha…ha…ha… semisal kita kalau khusus beli cake coklat, tiramisu ataupun ice cream pasti mager. Selain itu’kan sayang uangnya. Tapi coba kalau disajikan gratis siapa coba yang tidak mau. Bahkan kalau liputan blogger itu dikasih bebas menikmati makanan enak.
Nah, itulah akhirnya yang membuat hasil periksa kolesterol dan gula-ku tinggi. Kolesterol diangka 251 dan gula 150. Itu udah tinggi banget. Ya, ini akibat penumpukan menikmati makanan enak.
Aku pernah tonton tiktok, seorang dokter mengatakan ada 6 makanan yang sebisa mungkin dihindari terutama untuk kita orang dewasa yaitu:
Nasi Putih
Nasi putih itu gulanya tinggi dan rendah serat. Jadi sebaiknya bisa diganti dengan nasi merah yang tinggi serat dan low sugar
Minuman Berwarna
Semua jenis minuman berwarna tinggi gulanya dan tidak berfaedah untuk tubuh. Sesekali boleh, untuk menyegarkan mulut saja. Namun untuk kelangsungan hidup sehari-hari perbanyak komsumsi air putih ya.
Daging
Baca juga: Mau Diet? Kenali Dulu Jenisnya
Sebisa mungkin daging tidak dikomsumsi, apalagi daging rendang yang double fat. Dari daging dan juga santannya. Kalaupun mau yang berasa nikmat, komsumsi dada ayam tapi masaknya di kukus, panggang atau buat sop ya
Telor
Siapa disini penyuka kuning telor? aha aku dulu tuh paling suka banget. Ternyata ini sumber kolesterol tinggi loh sama halnya dengan telor puyuh. Jadi kalaupun mau menikmati telor, makan putihnya saja ya.
Siap Saji
Makanan dan minuman instant yang siap saji itu semuanya enak. Selain penyajiannya cepat, rasanya juga gurih dan manis banget. Sementara nilai gizinya minim. Tidak boleh?! ya, boleh lah. Namun tentunya dibatasi. 2-3 bulan sekali bolehlah dalam kondisi yang tidak bisa menghindari misalnya kumpul dengan teman/ keluarga.
Cemilan
Segala jenis cemilan baik gurih maupun manis, hanya sebagai penikmat lidah saja. Nikmatnya sesaat, penderitaannya lama. Karena cemilan itu selain tidak bergizi jika dikomsumsi terlalu banyak menimbulkan kegemukan dan berbagai penyakit.
Baca juga: Nikmati Hidup Namun Ada Batas
Oh ya, melihat angka kolesterol dan gula yang tinggi menimbulkan kecemasan tersendiri. Apalagi usiaku tidak muda lagi. Waktunya mawas diri untuk tidak menikmati makanan enak hanya untuk sekedar pemuas lidah sesaat saja.
Sekarang, learning by doing untuk merubah lifestyle makan sehat. berolahraga agar mencapai tubuh yang sehat. Karena harta termahalku adalah sehat, kalau kalian apa? (D/s)