Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the loginizer domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/dennises/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Hidup Boleh Bosan, Tetapi Semangat Harus Tetap Terjaga – Dennise Sihombing

Hidup Boleh Bosan, Tetapi Semangat Harus Tetap Terjaga

Foto: kumpul bersama anak muda bagian dari keseimbangan hidup

Selamat pagi,

Siapa disini yang pernah merasakan kebosanan dalam hidup? Ayo ngaku! Kalau belum ada yang ngaku aku dulu deh yang ngaku,he….he….he.

Hidup ini tidak selalu lurus-lurus seperti jalan tol ya, pasti ada lika-likunya. Inginnya sih punya hidup yang terus bahagia, itu permintaanku sama Tuhan. Tapi Tuhan gak kasih. Karena kalau hidup bahagia….terus, kita gak bisa bersyukur. Menganggap semua kebahagiaan yang didapat karena usaha kita, bukan dari Tuhan.

Dulu, ketika aku kerja kantoran

Ada satu fase dimana mengalami kebosanan hidup. Rasanya hidup ini tidak ada tantangannya, lurus-lurus saja. Saat itu kondisi bekerja memiliki posisi yang cukup lumayan. Gaji lumayan juga. Mau membeli sesuatu yang aku suka tinggal beli. Aha, terlihatnya nikmat ya.

Namun, namanya bekerja dengan rutinitas yang itu-itu saja ternyata sangat membosankan. Apalagi pekerjaan tersebut sudah bertahun-tahun saya kerjakan. Sampai akhirnya aku mengambil cuti seminggu untuk menyegarkan, menghilangkan kejenuhan.

Foto: jalan-jalan bagian dari menghilangkan kebosanan

Di rumah aku cuti, sengaja menutup informasi dari teman kerja dan menjalin hubungan kembali dengan teman-teman yang sudah lama tidak menjalin silahturahmi. Maria, adalah teman Blogger Surabaya.

Karena lama gak ketemu aku tanya kegiatannya apa saja.

“Tahu gak bagaimana caranya menghilangkan kebosanan hidup?”, tanyaku

“Semua kita manusia pasti pernah alami kebosanan hidup, sih manusiawi. Aku sih biasanya mengerjakan hobi yang lama tidak aku kerjakan. Seperti menulis misalnya”, ujar Maria.

Aha tiba-tiba aku dapat ide. Ya menulis adalah bagian dari hobi yang sudah lama tertinggalkan. Zaman dulu nih kalau lagi gundah gulana, pasti dituangkan dibuku diari. Semuanya dikatakan.

Baca juga: https://dennisesihombing.com/hidup-ini-pilihan-jadi-blogger-iam-happy/

Permulaan hari-hariku diisi dengan kegiatan menyenangkan menulis di blog pribadi. Banyak hal yang ingin beredar. Kebebasan bersuara itu membuat saya nyaman merangkai kata-kata. Hal yang banyak aku soroti adalah tentang kesehatan mental yang bisa menimpa siapa saja.

Baca juga:  Gangguan Depresi dan Kecemasan, Ini yang Harus Diketahui

Kesehatan Mental seringkali menjadi tabu untuk dibicarakan. Dan berasumsi bahwa hal itu aib dan bukan sesuatu yang menyenangkan untuk didiskusikan. Padahal ketahuilah, kita semua bisa alami keterpurukan kesehatan mental.

Ah Masa?

Kesehatan mental yang sederhana adalah ketika kita mengalami permasalahan hidup. Persoalan satu belum selesai datang lagi persoalan lainnya dan bertubi-tubi. Terkadang permasalahan dipendam sendiri tanpa mau berbagi kepada orang lain. 

Malu, masalah kok di umbar…

Padahal ada loh tehniknya mengatasi masalah secara elegan tanpa harus merasa dikuliti:

Baca juga:  Gangguan Depresi dan Kecemasan, Ini yang Harus Diketahui

Curhat 

Masalah itu sebaiknya jangan dipendam.Ini yang membuat setres dan kalau didiamkan kelamaan berakhir dengan depresi. Jadi, berbagi ceritalah dengan orang terdekat yang Anda merasa nyaman untuk diajak ngobrol. Kalaupun tidak bisa memberikan solusi tapi menjadi pendengar yang baik. Minimal ini akan meringankan beban permasalahan yang selama ini dipendam.

Jangan Sembarang Curhat

Seringkali seseorang merasa media sosial menjadi tempat yang nyaman untuk curhat. Seperti cerita di WA, Instagram, facebook. Kalau yang melihat dan memberi komentar itu berempati pada permasalahan yang Anda hadapi kalau sebaliknya jadi bahan pengganggu? Saranku, bijaklah menggunakan media sosial sebagai tempat sesuai dengan kebutuhan.

Nulis Di Blog

Baca juga: https://dennisesihombing.com/obat-setres-menulislah/

Nah, inilah cara paling ampuh curhat melalui tulisan di blog. JIka merasa tidak nyaman Anda bisa memakai nama samaran, seolah itu masalah orang lain yang beredar. Disini nanti Anda bisa mendapat wawasan dari pembaca sebaiknya harus melakukan apa.

Foto: menyisipkan foto-foto di blog bagian dari membahagiakan diri

Jadi siapapun kita sewaktu-waktu bisa mengalami masalah “kesehatan mental” yang perlu dibenahi. Lebih cepat lebih baik dibudidayakan. Jangan pernah merasa malu untuk berkonsultasi pada ahlinya. Karena seorang ahli seperti psikolog maupun psikiater pastinya lebih tahu terapi yang tepat pada pasiennya.

Jangan lupa bahagia ya bestie, sampai jumpa ditulisanku berikutnya (D/s)

 

 

7 thoughts on “Hidup Boleh Bosan, Tetapi Semangat Harus Tetap Terjaga”

  1. betulll sepakat mba. Bosan tapi semangat kudu terjaga yaa. Aku sering curhat di blog, enak aja gitu curhat di blog. Tempat yg nyaman buat aku. Curhat nggak boleh sembarangan, iyaa banget, curhat kalau tempatnya kurang tepat bisa2 huaaa nggak enak. Biasanya aku bisa semangat dengan makan makanan favorit dan istirahat :))

    Reply
  2. Bahkan jalan tol pun ada lika-liku dan macetnya, Kak. Hehe. Aku juga pernah mengalami rasa bosan. Biasanya aku menulis untuk menghilangkan rasa bosan. Kalau soal kesehatan mental yang mana butuh banget curhat, aku lebih memilih curhat pada orang yang tepat. Aku pernah curhat ke psikolog dan rasanya jadi lega banget.

    Reply
  3. Dulu pas masih kerja kantoran aku juga ngerasa bosan gitu mbak. Melakukan rutinitas yang sama selama belasan tahun gimana kan yaaa rasanya. Udah kayak mesin aja. Alhamdulillah diriku punya beberapa hobi yang bisa digunakan sebagai penyeimbang hidup.

    Reply
  4. yang permasalahan kesehatan mental, aku related banget. kadang jenuh kadang pikiran ga karuan, tapi bener kata kakak, ‘semangat harus tetap terjaga’. terimakasih sudah berbagi ya kak, sehat dan bahagia selalu yaa 🙂

    Reply

Leave a Comment