Jurus Sukses Entrepreneur Pemula

Foto: Pixabay

Pandemi di Indonesia sudah berjalan 2 tahun lebih. Banyak perusahaan gulung tikar akibat penjualan berkurang drastis. Saat terparahnya di tahun pertama pandemi di tahun 2020. Perlakuan aturan ketat dari pemerintah dimana pergerakan manusia dibatasi / social distancing. Sehingga berdampak pada minimnya pemasukkan yang tentunya berimbas pada pengurangan karyawan.

Diam di rumah meratapi nasib bukanlah jalan keluar. Dapur harus ngebul, keluarga butuh biaya hidup. Apa yang dapat dilakukan ketika Anda tidak bekerja kantoran? Jadi entrepreneur . Terkesannya mewah sekali ya disaat pandemi seperti saat ini mempunyai mimpi sebagai entrepreneur.

Dikutip dari Investopediaentrepreneur adalah individu yang bisa menciptakan bisnis yang baru, bersedia menanggung sebagian besar risiko, dan sebagai imbalannya bisa menikmati sebagian besar keuntungannya. 

Padahal untuk menjadi entrepreneur  tidaklah harus dengan modal besar. Anda bisa buka usaha mie ayam di foodcourt atau memproduksi makanan beku seperti rendang frozen. Jenis lauk pauk ini belumlah banyak dilirik. Makanan frozen yang banyak diproduksi saat ini seperti kentang, nugget, baso, ayam. Nah mumpung peminatnya belum banyak (tentunya saingan tidaklah begitu banyak) ini bisa menjadi usaha Anda.

Sebelum dijual hal yang perlu diperhatikan adalah:

Kualitas Bahan Baku

Daging sapi adalah bahan baku dari rendang. Pilihlah daging sapi berkualitas. Untuk bumbu rendang sebaiknya buat sendiri/ bukan membeli yang sudah jadi di pasar.

Rasa

Seperti apa rasa rendang yang akan dijual. Apakah bumbunya sudah pas? Nah untuk tahu rasa tersebut lakukan survey kecil-kecilan. mintalah pada 10 orang misalnya untuk mencoba dan menilai rasanya. Kalau dari ada 8 yang mengatakan mantap, 2 mengatakan kurang itu berarti rendangnya sudah bisa dijual. Karena memang jarang dari sebuah survey didapatkan hasil 100% sesuai dengan keinginan.

Uji Coba

Rendang frozen ini rencananya pakai pengawet/ tidak? Jika pakai ketahanannya berapa lama? Jika tidak ketahanannya berapa lama untuk layak makan? Ini hal penting yang harus diperhatikan untuk menentukan tanggal expired produk.

Packaging

Seperti apa packaging yang akan dibuat untuk rendang frozen. Sticker produk lengkap dengan gambar menarik akan memberikan nilai daya jual. Karena kalau dari tampilan saja asal, konsumen malas untuk melirik terkesan produknya abal-abal.

Nama dan Tagline

Walaupun ini usaha rumahan tetapi tentunya harus tetap dikemas secara menarik. Seperti nama produk. Ciptakan nama yang mudah diingat tetapi memiliki daya jual. Misalnya Rendang Legendaris Maktuwo . Tagline: Nikmatnya Selalu Dinanti

Foto: Pixabay.com

Setelah rendang siap dipasarkan apa saja yang Wajib Dilakukan:

Pemasaran

Buat rencana pemasaran produk Anda, di pasar rakyat, supermarket besar atau online shopping

Promosi

Hal utama untuk mendongkrak penjualan suatu produk adalah dengan promosi. Tujuannya agar produk dikenal. Seperti apa bentuk promosi yang dapat dilakukan? Anda bisa melakukan dengan memanfaatkan social media yang dimiliki. Seperti facebook, twitter, instagram, WA. Jika Anda punya dana lebih bisa beriklan di IG misalnya dengan cara live. Ini akan cepat membantu produk Anda dikenal luas.

Jaga Kualitas Produk

Penting sekali Anda untuk menjaga kualitas dari produk yang dijual. Untuk itu penting sekali adanya quality control untuk produk yang Anda titip. Buat jadwal kontrol produk, misalkan seminggu sekali. Teliti kemasan produk apakah masih layak jual? Tanggal kadaluarsa apakah masih jauh / tinggal beberapa hari? Karena konsumen sekalinya kecewa mereka tidak akan mau beli lagi.

Bangun Komunikasi

Penting membangun komunikasi pada reseller yang menjual produk Anda. Misalkan saja dalam produk rendang frozen ini ada 3 jenis: sedang, pedas, pedas banget. Mana yang lebih laku dipasaran. Ini menjadi ukuran untuk Anda dalam memproduksi.

Beri Reward

Reward itu sesuatu yang menarik bagi orang yang menjual produk. Apapun produk yang dijual berikan reward sebagai penyemangat. Misalkan rendang frozen Anda titipkan di toko grosir. Nah jika penjualan dalam 1 minggu laku 2 juta Anda memberikan bonus 50 ribu berlaku kelipatannya. Atau bisa juga dalam bentuk bonus. Jika dalam seminggu laku 100 pack maka dapat bonus 2 pack.

Sediakan Tester

Nah ini juga penting jadi catatan untuk Anda entrepreneur pemula. Sediakan tester produk di outlet tempat Anda menitipkan barang. Sebaiknya ada SPG yang bertugas menjelaskan produk. Karena kalau hanya dititip tester saja tidak begitu bermanfaat.

Berikan Informasi Secara Detail 

Konsumen tentunya akan tertarik membeli sebuah produk jika terdapat informasi yang cukup jelas di dalamnya.  pastikan Anda memberikan informasi selengkap-lengkapnya mengenai produk. Bahan baku, bumbu, nilai gizi, cara mengolah, cara penyimpanan, tanggal kadaluarsa. Sehingga nantinya konsumen dapat mengetahui dengan jelas manfaatnya

Beri Service Excellent

Service yang sempurna (Excellent) adalah nilai jual Anda sebagai entrepreneur. Misalnya Anda memproduksi kue basah. Lalu ada customer yang minta diantar sejumlah 100 buah tetapi jaraknya agak jauh dari loaksi Anda. Jika masih ada keuntungan yang didapat jangan dilepas, ini bagian dari service. Karena masa sekarang ini tidak mudah mendapat pelanggan baru. Dengan banyaknya kemudahan yang diberikan ini menjadi nilai tambah untuk usaha Anda.

Ambil Keuntungan Sewajarnya

Semua orang ketika berjualan maunya dapat untung. Pilih mana untung besar tapi hanya sesaat atau untung kecil tapi banyak? Saya pastinya pilih yang terakhir. Terkadang sebegitu semangatnya berjualan para entrepreneur pemula mengambil untung yang besar tanpa memikirkan efek dikemudian hari dimana konsumen tidak mau lagi untuk membeli.

Pelanggan Adalah Raja

Reza adalah seorang entrepreneur pemula di bidang kuliner. Wanita pemilik lesung pipi ini semula bekerja di perbankan. Akibat pandemi imbasnya dia terkena pengurangan karyawan. Untuk menambah pemasukan keluarga Reza buka restaurant masakan Sunda di foodcourt. Usaha ini diseriusin dimana Reza selalu hadir di tempatnya berjualan walaupun disana ada karyawannya. Setiap pembeli yang makan di tempatnya disapa dengan ramah dan menjadikan pelanggan sebagai raja artinya pelayanan kepuasan pelanggan diutamakan.

Foto:Pixabay Masakan Sunda

Mengucapkan Terimakasih

Jadilah seorang entrepreneur yang ramah dan supel kepada pelanggan. Setiap kali pembeli menikmati jualan Anda tanyakan bagaimana rasanya, adakah yang perlu ditambahkan/ kurangi rasanya? Jangan lupa ucapkan terimakasih setiapkali customer selesai makan.

Oh ya Anda juga bisa tahu makanan/ minuman disukai oleh customer dari piring / gelas yang bersih. Anda juga patut curiga kalau pelanggan itu sebenarnya kecewa/ tidak puas (hanya saja malas complain) ketika makanan/ minuman itu hanya disentuh sedikit lalu setelah itu ditinggalkan.

Buat Kotak Saran

Untuk Anda entrepreneur pemula di bidang kuliner misalnya baik itu berjualan secara langsung (restaurant) tidak langsung (barang mentah) untuk menilai tingkat kepuasan pelanggan buatlah kotak saran di outlet atau SMS pelanggan. Anda harus berbesar hati juga ketika mendapat kritikan membangun. Karena namanya saran tidak semua yang bagus ya. Dari masukan konsumen ini Anda dapat bebenah.

Jangan Cepat Merasa Puas

Satu hal yang seringkali terlupakan oleh seorang entrepreneur itu cepat merasa puas dengan hasil yang didapat. Boleh puas tetapi jangan berlebihan. Justru Anda harus berpikir apa lagi yang harus dilakukan untuk memajukan usaha Anda. Misalkan saja membuka cabang baru atau menambah menu.

Bagaimana friends, siap ya menjadi entrepreneur. Susah? belum juga dicoba. Jangan banyak mengeluh ketika belum dapat untung sesuai yang diharapkan. (D/s)

Jatuh bangun hal biasa dalam usaha. Kalau tidak jatuh mana bisa bangun

62 thoughts on “Jurus Sukses Entrepreneur Pemula”

  1. terima kasih buat semua tipsnya yah mbak,
    anak aku masih SMA dan suka iseng bikin teokboki buat dijual ke temen2nya sesama Kpoper dan ternyata laku, katanya sih mau coba diseriusin

    Tips2nya bakal dicobain nih, semoga berhasil

    Reply
  2. Kotak saran dalam dunia usaha kadang menjadi pedang bermata dua tergantung kita menyikapinya ya mba. Saat ada masukan positif dan bernada kepuasan pasti langsung makin semangat, kalau ada kritik, kadang kita harus berusaha menata hati. Semoga makin tanggung dan sukses pada teman-teman enterpreneur..

    Reply
  3. Iya mbak, pandemi banyak yg di PHK
    Akhirnya banting setir jadi entrepreneur
    Jurus sukses bagi entrepreneur pemula ini sangat diperlukan bagi yg baru memulai bisnis

    Reply
  4. Haha… kalau tidak jatuh, mana bisa bangun ya mbak.

    Selain pemilihan bahan baku, rasa dan packaging, emang senyum ramah dari penjual tuh juga berpengaruh untuk kelangsungan usaha. Sekedar ucapan terima kasih disertai senyum aja udah bikin pelanggan seneng ya mbak

    Reply
  5. Memulai usaha memang butuh kebulatan tekad agar siap jatuh bangun dan gak boleh putus asa. Selalu salut sama yang mau berusaha seperti ini
    Bisnis frozen food memang sekarang lagi rame, selama harga dan kualitasnya terjamin, peluangnya besar untuk sukses
    Terimakasih banyak tips-tipsnya mbak

    Reply
  6. Whuaaa, tipsnya mantab banget nih..
    Apalagi anak2 muda sekarang kebanyakn kerja kreatif yang membuka usaha2 gitu dan kebanyakan usaha kulineran juga. Sepakat kalo salah satu tips soal tester ini penting banget. Biar bisa ngerasain dulu sebelum membeli..

    Reply
  7. Setujuu “Jatuh bangun hal biasa dalam usaha. Kalau tidak jatuh mana bisa bangun”
    Segala jurus menarik konsumen bisa dicoba, agar usaha dikenal dan berkembang nantinya.

    Rendangnya begitu menggoda 🙂

    Reply
  8. Wah aku fokus pada kata saat terperahnya pada paragraf pertama, beda ya kalau blogger senior tulisannya euy, pemilihan katanya jarang terdengar dan aku belum pernah pake juga nih. Nice info kak

    Reply
  9. Saya kemarin kena PHK. Saya langsung kepikiran harus cari usaha lain. Ide bisnis ini nambah semangat saya nih. Semoga bisa merintis dunia usaha dari nol…
    Tidak mungkin saya berpangku tangan saja.
    Terimakasih semua ilmunya ini ya Kak

    Reply
  10. Terima kasih kak Dennise atas tipsnya. Usaha makanan itu menguntungkan tapi memang harus detail dan teliti ya. Dulu pernah bikin usaha makanan saat masih kuliah, gara-gara baca ini jadi terpikir lagi untuk jualan makanan ringan. Salam hangat kak.

    Reply
  11. Dulu ortuku aja jualan makanan kecilan gitu. Waktu itu mikirnya buat hidup sehari-hari aja. Terus lama kelamaan akhirnya mandek karena bahan baku mahal. Sekarang belum kepikiran usaha lagi, tapi catet lah tips-tipsnya. Jualan makanan soal rasa ya kudu utama

    Reply
  12. Tipsnya sangat bermanfaat memang ya mak menangisi nasib gak berubah kudu gerak cepat trial error.memulai usaha yakin Allah pasti memberi jalan.

    Rejeki sudah diatur buat setiap makhluk hidup yang bernafas.

    Reply
  13. Lengkap banget nih jurus menarik minat konsumen dari kak Denise. Emang bener sih, terkadang hal yang sering kelupaan adalah pemberian service excellent. Saya tipe konsumen yang kalau servicenya oke, pasti bakalan balik lagi order. Meskipun produknya secakep apapun, kalau servicenya enggak menyenangkan rasanya males ya repeat order.

    Reply
  14. Tester nih yang kadang Chalenging banget. Kadang pelanggan mintanya bukan sekedar nyicip hahaha. Tapi sebenarnya kalo rasanya oke aku pasti pesen lagi sih ga perlu dikasih tester

    Reply
  15. Attitude dalam membangun bisnis juga penting ya mbak, ucapan terima kasih kepada pelanggan dan rekan bisnis akan membuat kita sukses juga ya. thanks banget mbak tipsnya beneran bermanfaat banget

    Reply
  16. Makasi tipsnya, beneran ya kadang kita suka fokus kenapa barang dagangan ga laku sedih aja gitu tapi kurang fokus sama konsumen kita yang beli itu maunya gimana sih biar dia balik lagi dan beli lagi gitu…

    Reply
  17. Banyak ya mba yang harus dipelajari ketika hendak memantapkan diri jadi entrepreneur. Termasuk di dalamnya pelayanan kepada pelanggan, terutama ketika usaha yang dijalankan ini dilakukan secara offline.
    Aku sering tersentuh loh ketika ditanya oleh penjual, gimana rasa masakan kami? Ada masukan apa? Hal ini masih jarang dilakukan oleh penjual makanan, padahal bagus banget untuk menjaga bonding dengan pelanggan.

    Reply
  18. Berada di dunia usaha ini memang selain dituntut kesempurnaan dalam penampilan produk juga well service yaa..
    Aku sendiri merasakan kalau pelayanan oke, aku bakal beli lagi, beli lagi. Se simple itu.. Tapi ada juga yang detiill banget orangnya.

    Reply
  19. Kompleksitas dunia usaha memang sebanding dengan hasil yang diperoleh. Hanya saja orang tidak melihat jumpalitan dalam proses membangunnya.
    Mereka cuma sekadar tahu pendapatannya saja.

    Reply
  20. Mantep banget mbak tipsnya, apalagi untuk orang-orang yang memang baru memulai usaha. Penting banget tips-tips menarik minat konsumen. Semua tips nya mbak, memang penting banget untuk orang-orang yang punya usaha.

    Reply
  21. walau jatuh itu sakit tapi ternyata ada hikmahnya dalam menjalankan usaha.
    ngomongin after-sales service, tips di atas bagus banget lho Mbak Dennise. Jadi kita pertahankan kualitas supaya customer mau repeat order. Kalau ada komplain ya kita terima.

    Reply
  22. kalau bangun usaha emang harus mental baja yaa, harus siap sama risiko dan terus inovasi juga kembangin terus produk, packaging, pelayanan buat customer, biar dapet customer setia dan bisnis terus berputar sampe berkembang

    Reply
  23. Aku kurang PD kalau jualan Makanan. Maklum bisanya makan, hehe. Selama ini pernahnya jualan frozen food merek orang. Ku coba dulu kalau rasanya cocok di aku ya ku berani jual.

    Reply

Leave a Comment