Kenalkan ini saudara sepupu saya namanya Bang Tahy (65 tahun). Pria pintar ini adalah pensiunan dari sebuah bank swasta dengan jabatan terakhir pimpinan cabang. Melihat prestasinya yang gemilang, orang tidak menyangka bahwa abang ini pernah mau melakukan bunuh diri beberapa kali ketika masih kecil dan remaja karena selalu di bully dengan kata-kata menyakitkan,
“Cacat, cacat, ha…ha…ha”, teriak anak sebayanya. Saat ini abang hanya bisa menangis dan menatap pilu kondisi kakinya yang lumpuh layu akibat polio. Tak ada gunanya menyalahkan orangtuanya (oom dan tanteku). Dari cerita yang kudengar oom dan tante yang memiliki anak 10. Saat itu rumahtangga mereka sedang genting. Karena oom selingkuh, tante setress dengan perbuatan oom. Sehingga urusan anak-anak terbengkalai.
Salah satunya Bang Tahy ini. Tante lupa melakukan vaksin polio. Menurut tante awalnya abang Tahy masih bisa jalan diumur 3 tahun. Tapi tiba-tiba dirasakan tungkai kakinya terasa lemah, otot yang terasa tegang dan nyeri. Sampai akhirnya lumpuh total dan tulang ototnya mengecil.
Nasi sudah jadi bubur, kondisi cacat abang Tahy sudah permanen sampai sekarang berdiri di kursi roda. Apalagi saat itu mereka tinggal di kampung, pengobatanpun terbatas hanya mengandalkan mantri.
Untunglah Tuhan baik dan teramat baik bagi ummatNya yang selalu berharap padaNya. Abang Tahy tahu dia cacat namun dia tidak mau otaknya ikut cacat. Dengan semangat dia gigih belajar hingga menjadi sarjana dan akhirnya bekerja di perusahaan bonafit. Bukan itu saja abang dapat jodoh Mbak Endang seorang perawat yang begitu tulus mencintainya. Dan sekarang abang hidup bahagia dengan kedua putrinya, Indah dan Chacha yang juga telah memberikannya cucu.
Polio merupakan penyakit yang sudah ada sejak dulu kala dan sampai sekarangpun masih ada. Banyak masyarakat yang takut melakukan imunisasi. Berbagai alasan seperti takut efek sampingnya karena ada cairan yang dimasukan kedalam tubuh. Ketakutan inilah yang harus dipatahkan.
Untuk itu dikesempatan Selasa, 12 April 2022 saya, Dennise bersama teman-teman blogger lainnya berkesempatan untuk mengikuti webinar yang bertema Sehat Kini Dan Nanti Bersama Kita Imunisasi. DrBersama KemenKes RI menghadirkan pembicara Prof.Dr.dr.Soedjatmiko Sp. A(K), MS, Prof.Dr.dr.Hindra Irawan Satari, Sp.A (K),M. TropPaed dan dr.Nathalia Ningrum,Sp.A tampil sebagai moderator.
Imunisasi Untuk Cegah Sakit Berat,Cacat dan Kematian anak cucu dan saudara kita
Ini adalah tema yang dibawakan oleh Prof.Miko begitu biasa beliau dipanggil. Seringkali para orangtua tidak “aware” dan “care” tentang pentingnya imunisasi pada anak. Ada yang menganggap sepele jika tidak lengkap ya sudah.
Tahukah ayah dan bunda pentingnya imunisasi untuk anak adalah meningkatkan kekebalan tubuh dan perlindungan terhadap PD3I (Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi). Berdasarkan informasi yang dilansir dari situs kemeskes.go.id inilah jenis imunisasi rutin untuk anak yang harus dilakukan dari usia 0 bulan hingga sekolah dasar.
Imunisasi Dasar Lengkap pada Bayi Usia 0-11 bulan :
- HB0 1 dosis
- BCG 1 dosis
- DPT-HB-Hib 3 dosis
- Polio tetes (OPV) 4 dosis
- Polio suntik (IPV) 1 dosis
- Campak Rubela 1 dosis
Imunisasi Lanjutan Baduta pd anak usia 18-24 bulan :
- DPT-HB-Hib 1 dosis
- Campak Rubela 1 dosis
Imunisasi Lanjutan Anak Sekolah Dasar/sederajat pada Program Tahunan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) yaitu:
- Campak Rubela dan DT pada anak kelas 1
- Td pada anak kls 2 dan 5
Apa akibatnya bila anak tidak diimunisasi / kurang imunisasi?
Deretan penyakit diatas kemungkinan terjadi pada anak, cucu kita salah satu atau bahkan lebih jika imunisasi tidak lengkap.
Banyak orangtua yang karena pengetahuannya terbatas dan mendengar berita dari luar saja bahwa imunisasi nanti ada efek sampingnya, sehingga anaknya tidak tuntas diberikan imunisasi sesuai dengan usianya. Tidak hanya itu saja dimasa pandemi Covid-19 kembali sebagian orangtua timbul khawatir ketika anak-anaknya harus di vaksin. Pertanyaan yang timbul apa perlu anak di vaksin?
Tentu perlu! sama halnya dengan orang dewasa di lakukan vaksin maka anak-anakpun wajib vaksin Covid-19 untuk melindungi diri dari masuknya virus ke tubuh.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari Kominfo anak usia 6-11 menggunakan vaksin Sinovac, anak usia 12-17 tahun menggunakan vaksin Sinovac / Pfizer
Ini adalah data anak-anak yang meninggal karena covid, cukup banyak menembus di angka 1868. Atau rata-rata meninggal 2-3 orang setiap harinya. Salah satu penyebab anak-anak tertular covid ketika mereka sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka di sekolah. Dimana kondisi yang tak dapat terhindarkan seperti: masker longgar, melorot, dilepas, berjam-jam berkerumun dengan teman di sekolah, berkerumun di dalam bus maupun angkot.
Ini yang digaungi oleh Eyang Miko panggilan akrab dari Prof.Dr.dr.Soedjatmiko Sp. A(K), MS bahwa KITA semua wajib untuk Cegah Varian apapun menular ke KELUARGA KITA. Seringkali banyak yang memakai masker sekedar, bukan masker yang disarankan pemerintah (masker kesehatan) tetapi masker scuba tipis misalnya. Atau juga ada yang pakai masker tapi tidak pas sehingga melorot, tentunya hal ini mengizinkan lebih mudah virus corona masuk.
Termasuk berkerumun. Seringkali merasa aman karena sudah di vaksin untuk berkerumun dan melepas masker. Vaksin tidak menjamin seseorang untuk tidak terkena Covid-19. Jika imun tubuh sedang drop maka virus itu dengan cepat masuk. Tetapi dengan di vaksin tubuh punya benteng pertahanan dari luar jika virus mau masuk.
Ini adalah data pasien yang meninggal karena covid 19. Dari 2.484 pasien meninggal 49% memiliki komorbid, 53% lansia dan 73 % belum divaksinasi lengkap. Jadi penting sekali KITA semua untuk melengkapi diri dengan vaksin dan juga booster.
Menyayangi keluarga, anak cucu agar terhindar dari sakit berat, cacat maupun kematian adalah tanggungjawab kita sebagai orangtua. Seperti campak, rubella, difteri, tetanus seharusnya ini bisa tidak terjadi apabila kita orangtua menyadari betapa pentingnya pemberian imunisasi.
Campak adalah penyakit akibat infeksi virus yang ditandai dengan ruam kemerahan di seluruh tubuh.  Campak atau disebut juga rubeola disebabkan oleh virus. Umumnya, gejala muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah tubuh terkena virus campak tersebut. Ini merupakan penyakit menular dan dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama pada bayi dan anak-anak.
Berdasarkan informasi dari popmama.com ada 3 jenis campak yang bisa menyerang bayi, yaitu:
Campak bayi / Roseola Infantum
Penyakit ini terjadi melalui virus yang menular melalui udara. Roseola infantum biasanya menular pada bayi berusia antara 6-12 bulan
Campak rubeola
ditularkan langsung melalui udara atau melalui sentuhan langsung dengan cairan dari tubuh orang yang terinfeksi. Virus rubeola bisa hidup di udara hingga dua jam. Gejalanya seperti pilek dan batuk dan suhu tubuh anak akan naik ke 40°C sekitar 10-12 hari setelah terinfeksi virus. Ruam merah akan muncul 15 hari kemudian, dimulai dari belakang telinga, leher, hingga menyebar ke seluruh tubuh.
Campak Jerman /Rubella
Gejala campak ini cenderung lebih ringan, hingga susah dikenali. Biasanya virus rubella baru akan berkembang 2-3 minggu setelah terinfeksi. Gejala yang perlu diperhatikan adalah demam, nyeri otot, muncul ruam merah dari wajah kemudian menyebar ke tubuh, dan kelenjar getah bening membengkak. Umumnya rubella dialami anak yang sudah lebih besar, ataupun orang dewasa.
Melihat kondisi anak terkena , terutama ketika mereka masih bayi tentunya tidak tega’kan mom’s. Untuk itu dibutuhkan kesadaran yang tinggi pada orangtua Ayo mom-dad jangan males, untuk melakukan vaksin untuk anak.
Kabar Gembira dari KemenKes
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan mengejar target imunisasi dasar lengkap anak, pada Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) 2022. Imunisasi ini akan diberikan kepada semua anak Indonesia, tanpa memandang status imunisasi anak tersebut, untuk mencapai target Indonesia bebas campak dan rubella.
Adapun imunisasi massal campak rubella ini akan dilakukan pada Mei 2022 atau setelah Hari Raya Idul Fitri atau lebaran, dilakukan melalui 2 tahap, yaitu pertama di 30 hari saat BIAN, lalu kedua saat BIAS atau bulan Imunisasi Anak Sekolah sepanjang Mei hingga Juni 2022.
Untuk memudahkan para orangtua tabel diatas bagaimana Imunisasi rutin, Vaksin Covid-19 dan BIAN dilakukan. Jadi mom’s cek dulu buku imunisasi si kecil ya. Jika belum lengkap, segera dilengkapi. Lalu yang memiliki anak 6-17 tahun jangan lupa untuk melakukan imunisasi covid sebanyak 2x ya.
Pertanyaan ini seringkali dilontarkan,
Nah untuk yang masih sepertinya ragu-ragu dengan keamanan vaksin, mengingat vaksin Covid-19 itu disuntikan ke tubuh, ini penjelasan dari Prof. Hindra Irawan,
Dijelaskan oleh Prof.Hindra, vaksin merupakan produk biologi yang diproduksi, diuji secara klinis, bertahap sesuai dengan pedoman yang disepakti secara global. Pemantauan dilakukan secara seksama dan berkesinambungan.
KIPI merupakan reaksi alamiah akibat reaksi tubuh membentuk antibodi yang umumnya bersifat ringan dan singkat, serta sembuh dengan atau tanpa pengobatan.
Respons yang cepat dan tepat dapat menentramkan masyarakat dan memastikan program berjalan berkesinambungan.
So, untuk semua masyarakat jangan ragu untuk melakukan imunisasi pada anak-anak Anda. Lengkapi yang belum lengkap agar tercipta keluarga yang sehat dan memberi kekebalan tubuh dari berbagai penyakit.
Dan dimasa pandemi Covid-19 ini Anda yang belum melengkapi imunisasi vaksin, ayo segera di vaksin. Perlu diketahui tubuh yang sudah disuntikkan vaksin akan meransang antibodi dalam tubuh untuk mengenali virus yang sudah dilemahkan. Tujuannya untukmengurangi resiko terpapar.
Kita tidak mungkin tergantung pada antibodi alami pada tubuh, sewaktu-waktu tubuh lemah yang berefek pada menurunnya imun dan tubuh belum di vaksin secara lengkap disanalah kesempatan masuknya virus corana. Patut diketahui untuk semua masyarakat Indonesia bahwa vaksin Covid 19 ini telah melewati beberapa proses uji klinis dengan standar kesehatan dan dipastikan sangat aman ya…
Untuk semua masyarakat Indonesia (kakek-nenek, oom-tante, nyak- babe, encang-encing, mpok-abang, siape aje deh ye,
Jangan males dan takut untuk melakukan imunisasi pada anak-anak kita, yang belum melakukan vaksin Covid 19, ayo vaksin agar memiliki kekebalan tubuh.
Tetap lakukan 5M (Menggunakan masker, Mencuci Tangan, Menjaga jarak, Mengurangi mobilitas dan Menghindari kerumunan)
Sehat Kini dan Nanti
Bersama Kita Imunisasi
Karena Nila setitik merusak susu sebelanga ini mah ya. Lupa imunisasi efeknya panjang. Alhamdulillah saudaramu bisa bangkit ya. Makasih informasinya kak.
Sama-sama kak
Ahh iya benar kak, masih banyak masyarakat yang takut melakukan imunisasi.
Nah, kalau aku anak pertama lengkap imunisasinya, tapi anak kedua ada beberapa yang ke skip. Hiksss… sedihhhh deh.
Karena suka kelupaan dan sibuk urus ini itu.
Ya kak dilengkapi imunisasinya karena ini untuk kekebalan tubuh terhadap berbagai penyakit
imunisasi lengkap sesungguhnya jadi salah satu ikhtiar orangtua untuk melindungi anaknya dari serangan penyakit di usia dini ya mba
betul kak
Friendly reminder banget nih buat para ortu.
makasiii mba Dennise
karena ada beberapa kenalan-ku yg antivaks nih, sedih bangeetttss
padahal edukasi seputar vaksin terus digencarkan yak.
Ini dia,terkadang orang menelan mentah-mentah hoax itu
Sedih banget ya kalau zaman gini masih ada yang polio. Semoga semua anak2 bisa tumbuh sehat, deh
Kalau vaksin covid, aku kurang dosis ketiga nih. Biar nanti aman saat mudik.
Aku juga kurang yang ketiga
Amin-amin mom
Alhamdulillaah semua vaksinasi yang wajib anak2ku lengkap deh. Ada juga yang tambahan jika diperlukan. Wah, ini gimana ya kalau orangtua maah kelupaan vaksin polio dan sebagainya? Kasihan anak jadi seperti itu kondisinya, dibully ‘Cacat..’ oleh teman2nya duh sedih banget. Alhamdulillaah Allah SWT Maha Kuasa ya memberikan jodoh terbaik buat beliau dan rezeki yang cukup dalam hidupnya.
Imunisasi penting banget ya untuk anak-anak agar mencegah mereka kena penyakit yang berbahaya tinggal sosialisasi ke masyarakat saja agar makin banyak anak yang diimunisasi
Ya mom. Sampe sekarang si abang masih bergantung di kursi roda yang sudah dimodifikasi
Terimakasih mom Nurul untuk commentnya
Peran orangtua memang membantu anak keluar dari hinaan fisik alias cacat. Orangtua penyemangat dan pendorong ibu ibu lain agar lakukan vaksin lengkap untuk buah hatinya
Betul banget mpo
Senang mendapatkan informasi akurat ini. Jadi siap nih abis lebaran anak bakalan ada imunisasi di sekolahnya.
Imunisasi ini kan bentuk ikhtiar kita demi tercapainya kesehatan setiap individu ya
Yes,yes
Saya jadi ingat saat pertama baru punya anak, tiap bulan ke RS ketemu dokter anak buat kontrol kesehatan dan imunisasi. Semua jadwal imunisasi yang dikasih ama dokter saya taati, bahkan seminggu sebelum hari H udah siap-siap saking ga mau kelewat 😀
Semua itu karena saya peduli pada kondisi kesehatan anak dari dia bayi sampai besarnya nanti.
Yuk yuk lengkapi imunisasi pada anak.
Ayo mom….semua dilengkapi ya
Nah bener nih keluarga sehat bisa tercapai kalau masing-masing anggota keluarga sdh memperoleh imunisasi lengkap ya kak noted deh
Betul banget mom
saya punya kerabat yang seumur dengan saya, yang mengalami kecacatan pada kaki akibat polio
padahal kata ibunya, kerabat saya tsb mendapat vaksin polio lho
sedihnya, karena sering dibully, dia enggan meneruskan kuliah
dia juga gak menikah sampai sekarang, padahal wajahnya ganteng
Sedih banget ya ambu.Kalau sepupu saya rejeki banget istrinya, mbak Endang mau terima dia apa adanya dan mengurus penuh cinta
saya waktu kecil nggak sempat divaksin dong, tapi anak-anak saya keduanya vaksin lengkap Alhamdulillah, biar kata yang si Kakak vaksinnya kudu ke dokter anak, hahaha.
Syukurnya si Adik aman aja tuh dia vaksin di puskesmas dan gratis 😀
Vaksin memang penting ya
Banget penting
Cerita kak Dennise sangat membuka pikiran bunda-bunda yang masih ragu untuk imunisasi lengkap anak2nya. Padahal itu untuk melindungi buah hati.
Betul kak
Makanya pernah dengar lagu tentang imunisasi nasional yang berbunyi “anak Indonesia pun bebas polio” sebegitu pentingnya anak diberikan imunisasi sesuai dengan durasi dan umur si kecil ya. Jangan sampai karena orang tua lalai nasib masa depan dan kehidupan anak bisa fatal akibatnya hanya karena lupa atau menyepelekan imunisasi.
Hemmm pelajaran ya Mbak, bahwa menjadi seorang Ibu harus memperhatikan hak anak termasuk di dalamnya imunisasi yang menjadi hak dalam tumbuh kembangnya, sekarang dan di masa depan.
Terimakasih kak
PR banget nih buat edukasi ke masyarakat kalau vaksin penting buat kesehatan. Karena masih banyak orangtua yg ga bawa anaknya ke klinik atau posyandu buat divaksin. Padahal jaga kesehatan itu kan bukan di saat pandemi aja..
betul banget Uci.Ada/ tanpa pandemi, imunisasi dan vaksinasi wajib dilakukan
Alhamdulillah, kita sekeluarga vaksinnya lengkap Bu. Bagian dari ikhtiar biar sehat wal afiat ya Bu.
Senang dengarnya pak
Sejak bayi tentunya sudah diberikan imunisasi ya, kak bahkan sampe lengkap biar anak-anak bisa kebal terhadap beragam penyakit yg berdatangan. Hmm, bahkan sekarang orang dewasa juga sudah kena vaksin ya kan demi menjaga kekebalan tubuh. Btw, campak ini banyak juga jenisnya ya, selama ini cuma paham di campak rubela aja.
Terimakasih ya Rin
Dari sederetan manfaat yang didapat dari imunisasi di atas, rasa-rasanya gak masuk akal jika masih ada orang yang tidak mau menjalankan kewajiban ini untuk bayi dan anak-anak.
Karena keluarga saya sebagian besar adalah mereka yang bekerja di bidang medis, saya terbiasa disiplin untuk program imunisasi buat anak-anak saya dulu. Berpegang pada buku jadwal yang diberikan oleh klinik dan dokter anaknya, kegiatan imunisasi jadi rutin dan teratur.
Setuju banget kak.Semuanya bermanfaat tetapi pikiran kolot masih juga hadir
Semoga semakin banyak masyarakat yang aware dengan imunisasi. Biar anak2 terhindar dari berbagai penyakit.
Amin kak
Untuk menciptakan masa depan anak yang baik memang harus dengan vaksinasi yang lengkap ya mom, biar gak ada keluhan di kemudian hari.
Betul mom
Demi kesehatan anak Indonesia, progam BIAN dan BIAS ini harus kita dukung sehingga berjalan dengan baik dan lancar.
Betul banget teh
Jadi inget waktu kecil dapat imunisasi sesuai jadwal, bahkan hingga daku SMP dapat imunisasi juga, biar sehat ya
Cakep deh
terimakasih infonya, sangat bermanfaat
kembali kasih
penting banget buat kita selalu pantau tumbuh kembang anak ya, salah satunya dengan vaksin yang lengkap buat mereka.
betul kp Deddy
Bahas imunisasi jadi ingat cerita mamakku. Tetanggaku anaknya ada yang meninggal krn campak, waktu itu seumuranku yang masih balita. Imunisasi emang penting banget. Tapi sayangnya ada beberapa orang tua yg masih menganggap ini nggak penting. Sedih.
Nah ini dia mom,dibutuhkan kesadaran yang tinggi betapa pentingnya imunisasi
Imunisasi sesuai panduan kesehatan dan uraian kak denise akan membantu mewujudkan program pemerintah anak sehat
Terimakasih kak
Siap mensukseskan bulan imunisasi anak nasional. Dan kali ini programnya dilakukan di luar jawa duluan ya, baru di Jawa menyusul. Setuju nih sama konsep ini, soalnya kan biasanya apa-apa yang di Jawa dapat duluan
Mantap mak
Imunisasi emang penting banget untuk tumbuh kembang anak. Makanya aq selalu ajak anak datang ke posyandu sesuai jadwal biar nggak sampe kelewat
Bener mbak, imunisasi itu kayak kita kasih benteng perlindungan buat anak-anak agar tak gampang terserang penyakit.
Keren nih mom
keren nih mommy Fionaz
Wah ngeri banget yaa sekali nggak imunisasi efeknya luar biasa jadi berkepanjangan. Bener banget mbak masih banyak masyarakat yang takut sama imunisasi. Dengan mengikuti rangkaian imunisasi sesuai dengan ulasan tadi pasti sangat membantu program pemerintah untuk mewujudkan keluarga sehat dan bahagia dengan imunisasi lengkap.
Betul kak
Alhamdulillah saya memberi imunisasi lengkap ke anak. Sebelum tgl 18 saya akan cari info KIPI imunisasi sesuai urutan di buku KIA. Kalau berpotensi demam saya beli kunir asem tgl 17. Aman jadinya. Mungkin sugesti manfaat minuman ini meman nyata. Jadi sampai usia 3 tahun putra kami ga pernah minum obat.
Terimakasih mom Susi
Ngga akan pernah habis nih pro kontra imunisasi. Padahal imunisasi ini juga sebagai salah satu bentuk sayang kita pad anak-anak sebagai pencegahan dan proteksi. Alhamdulillah nih anak-anakku udah lengkap bahkan udah Sinovac 2x juga. Semoga sukses nanti target BIAN 2022 nya.
Amin
Anakku kurang 1 nih, imunisasi campaknya. InsyaAllah besok tgl 18 April jadwal imunisasi campak yang kedua.
Imunisasi itu penting karena salah satu usaha untuk mencegah penyakit.
Semoga tidak ada halangan,besok bisa imunisasi campak ya mom
Saya pendukung berat dan mendukung imunisasi. KArena aku merasakan manfaat dengan adanya imunisasi. Dan keluarga aku pun dukung imunisasi
Terimakasih kak Alida
Imunisasi itu manfaatnya bagus yah, jadi memang harus lengkap supaya sehat dan bahagia. Bisa cegah penyakit juga.
Betul mom
Alhamdulillah kami termasuk yang patuh pada jadwal vaksin sejak anak-anak bayi.
Namanya orang tua baru pasti ada ketakutan akan dampak kalau tidak vaksin ya kak dennise. Toh dulu saya kecil juga di vaksin.
Orang beda beda ya ada yg anti vaksin tp kembali ke masing masing ya.
Terimakasih mbak Yeni
Bisa menjadi panduan ini, imunisasi dasar yang harus dipenuhi orangtua saat memiliki anak usia balita.
Dengan disiplin jadwal imunisasi, semoga anak-anak sehat dan semakin kuat saat ada virus yang menyerang ketahanan tubuh.
Nuhun teh Lendy
Alhamdulillah anakku semua sudah lengkap imunisasi dasarnya. Cuman yang kecil aja belum dapat booster untk semua vaksinasi. Kalau vaksinasi covid 19 memang belum karena usianya belum 6 tahun. Semoga tahun depan dia dapat juga, karena memang lebih baik memiliki dobel imunitas agar tubuh bisa menjaga diri dari penyakit menular berbahaya
Senang dengarnya
imunisasi lengkap sangat diperlukan saat ini ya juga buat kesehatan yang menjadi investasi masa depan. Jangan sampai terlena anak sehat-sehat saja, kita tidka tahu virus yang terus mengintai. Anakku juga sudah imunisasi lengkap.
Puji Tuhan sudah lengkap ya bu
Pantesan di desaku juga makin sering nih menggelar imunisasi. Soalnya emang ada kejadian yang kena polio krn ortunya ga aware dengan penyakit kayak gini.
Si kecilku juga udh hampir penuh nih imunisasinya. Plus udh vaksin COVID jg. Semoga pandemi bisa lekas selesai. Dan anak2 masa kini makin sehat di usia dewasanya nanti dgn imunisasi lengkap.
Terimakasih mas Didik
Memberikan imunisasi lengkap pada anak itu penting ya mbak
Agar anak tumbuh sehat dan bahagia
Alhamdulillah anak-anakku sudah imunisasi lengkap
Puji Tuhan
wah seru yaa ikut serta untuk pekan Imunisasi kemarin ini mba. Dan memang PR banget untuk para org tua agar notice sama kondisi vaksin dan imunisasi masing-masing anak. Semoga nanti anak-anakku tidak ada yg terlewat ya vaksin dan imunisasinya
Amin….jangan lupa ya mom Grandys
Imunisasi lengkap untuk anak sekarang juga mudah didapatkan ya mb Denise. Apalagi banyak fasilitas kesehatan yang melayani imunisasi lengkap untuk anak dengan harga terjangkau
Betul banget kk
Imunisasi memang penting banget mak. Aku bersyukir bisa memberikan imunisasi sama anak2 semoga itu jadi bekal buat mereka nanti
Keren nih mak Echa
Semoga kita bisa selalu sehat dengan apa yang kita ikhtiarkan ya kak. Paling penting tuh, walaupun sudah vaksin tetap jaga kebersihan dan kesehatan. Sudah vaksin bukan berarti benar-benar tidak bakal kena penyakit
Setuju. Tetapi lebih baik daripada tidak vaksin penyakit lebih mengintai
Sebisa mungkin jadwal imunisasi anak harus diingat orang tua ya Kak. Kasihan anaknya jika sudah dewasa kelak. Karena bisa menimbulkan penyakit lainnya
Betul banget kak
Semoga semakin banyak anak2 Indonesia yang mendapatkan haknya untuk divaksin lengkap ya, demi kesehatan, keselamatan dan masa depan anak2 Indonesia yg lebih baik.
Amin…
Meski di lingkungan saya masih ada yang kontra sama imunisasi, alhamdulillah saya dan keluarga pro. Takut banget sama sakit dan emang jadi melek soal virus ketika kerja di Klinik Hewan. Bahwa virus memang bisa kita cegah dg imunisasi.
betul banget mom
Anak keduaku imunisasi nya nggak lengkap nih kak. Beda sama anak pertamaku. Duhh… harus lebih perhatian lagi nih kalau soal imunisasi ya.
betul mom, harus lebih perhatian
Semoga makin banyak masyarakat yang sadar dan rela diimunisasi ya, biar sehat semuanya
Ya mom,untuk masa depan anak bangsa
Fatal banget ya akibatnya bila lalai imunisasi, bisa menyebabkan kecacatan seumur hidup. Untungnya orang tua saya dulu sangat peduli soal imunisasi bagi anak2nya.
Yes mom
Imunisasi itu adalah hak anak, supaya anak terhindar dari penyakit yang bisa dicegah dengan melakukan imunisasi, so jangan sampai deh hak anak ini ga dipenuhi. Udah jadi tanggungjawab orang tua.
Yes,ini memang tanggungjawab orangtua
Melakukan imunisasi lengkap pada anak itu sangat penting untuk pertumbuhan mereka ya, mbak. Untungnya semua anak2ku uda lengkap. Tinggal bayi yang ketiga masih satu tahun tinggal yang lanjutannya 😊
Lanjut ya mom Jeanette
yaa allah sehatkan janin yang ada di kandunganku, sempurnakanlah dia, tidak kekurangan suatu apapun, jadikanlah ia anak yang sukses dunia akhiratnya beruntung dan bernasib baik aamiin
Aamiin, sehat-sehat terus ya kak dan janin.
Imunisasi lengkap sebagai proteksi untuk jaga kesehatan tubuh
Kita harus semangat ya kak
Amin…amin…
amin…amin
Bener banget nih…imunisasi lengkap emang udah wajib ya.. Jadi kita lebih tenang juga sih.. Semoga makin banyak yang aware tentang hal ini a…
Amin ya kak Diane
Alhamdulillah semua adekku tuntas kak. Hanya yang rubella dan difteri agar dipenuhi drama sebab udah ketakitan duluan karena banyak temennya yang nangis pas pelaksanaan imunisasi
Puji Tuhan ya kak
Sekarang imunisasi lengkap untuk anak udah lebih mudah ditemukan ya mba Denise. Bahkan puskesmas saja menyediakan imunisasi lengkap untuk anak dengan harga terjangkau. Tinggal orangtuanya nij yang harus aktif
Betul kak, semua dipermudah