Kenali Sifat Suami yang Menyebalkan!

Foto: Pinters.com

Hello mom’s

Tanya dong siapa yang kaya aku kalau pagi-pagi di telpon teman/ sahabat paling kesel? udah gitu berulangkali tanpa henti. Aku termasuk nih keselnya double-double. Pagi tadi ada telpon, kita lagi repot-repotnya.

Dimulai di jam 5 lanjut lagi 5.10 terus sampai jam 7 pagi ngebel tak henti. Siapa yang punya ulah? Tuh si Iie, teman SMA yang juga sahabat sih. Padahal saya udah WA, Iie,gue sibuk kalau pagi. Elu WA aja ye. Ada apa?

Dasar tambeng ya, WA dibaca tapi gak dibalas. Akhirnya walaupun piring masih numpuk ketika si Iie telpon aku angkat.

“Elu tuh ye,ganggu banget pagi-pagi udah nelpon”

“Bodo amet. Gue kesel!”

“Sama siapa, suami lagi?!”

“Ya iyalah. Siapa lagi”

“Ya udah buang, ganti baru,hiks”

“GIla luh ya. Geregetan gue sama Bang Ardan, gue itu seperti gak dianggap istri apa ya. Istri pertamanya tuh pekerjaan. Elu tahu gak sih tadi malam pulang larut jam 1 2 malam lebih. Eh tadi pagi udah berangkat lagi sebelum jam 5. Gokil’kan!

Dia tuh memang semuanya udah di prepare gak mau nyusahin istrinya. Kemarin pulang, istirahat cuma 2 jam. Terus rapi-rapi lagi. Koper udah siap. Dan supir kantor udah jemput di rumah. Katanya ada tugas kantor ke Kalimantan”

“Ya bagus dong! Yang penting suami jelas’kan uangnya mengalir ke kamu”

“Jelas sih.Semua gaji di transfer ke aku. Begitupun kalau ada job tambahan, dia gak pelit”

“Terus kurang apa lagi?”

“Duh Dennise.Gue’kan istrinya. Si kembar Al dan El juga butuh figure ayahnya. Uang berlimpah tetapi gak ada waktu untuk keluarga. Kerja-kerja, sebellll…”

“Udah pernah protes ke pak suami”

“Udah sering, jawabnya semua yang ayah lakukan untuk keluarga”

“Nah, benar itu! Terus elu ngebel gue mau ngapain?”

“Mau elu juga ngerasain kekesalan gue di pagi ini. Puas gue udah curhat ke elu. Walaupun elu gak dukung gue”

Kwakkkk….antara tawa geli, kasihan dan rada gemes juga sih dengar ulah suami Iie yang workaholic.

Mom’s tangguh…

Ternyata cerita menyebalkan sikap suami bukan hanya dialami si Iie saja. Tapi banyak juga istri yang dibuat senewen, 1/2 senewen bahkan ada yang cuek pasrah. Yang seperti apa sih ulah suami yang buat istri geregetan, ini dia…

Anak Mami

Suami anak mami itu apa-apa menjadikan ibu yang melahirkannya sebagai idolanya. Gak salah sih, tetapi ketika sudah berkeluarga istri tersingkirkan ini yang sangat,sangat tidak nyaman. Semisal, suami maunya istri bisa masak sop iga kesukaan suami persis seperti ibunya. Si istri sudah belajar buat sop iga kepada ibu mertua. Pas suami coba rasanya gak enak, protes.

Itu baru masalah satu. Belum lagi cara memperlakukan suami. Si anak mami akan selalu ingat bagaimana ibunya memperlakukannya misalkan sedang ada masalah. Si ibu lebih lembut, mau mendengarkan dan sabar. Sementara istri to the point pada masalah. Ini saja diributkan, istri jadi bahan perbandingan dengan ibunya. Jelas beda banget’kan ya. Anak kembar saja beda sifat apalagi orang lain.

Yang lebih menyebalkan kalau ada masalah dengan istri maka orang pertama yang dilaporin adalah ibunya, minta pembelaan alias dukungan. Sebellll…

Acuh Penampilan

Ayo siapa disini yang pak suaminya acuh pada penampilan padahal uang ada untuk membeli. Ci Diana,temanku pernah curhat gemes dengan suaminya yang bekerja di perusahaan asing bergaji dollar tetapi punya baju kerja bisa di hitung dengan jari. Kalau ke pesta baju batiknya itu-itu saja.

Pake parfum?! ya gak pernah. Yang penting ketiak gak bau. Pokoknya penampilannya sederhana nyaris ke culun. Disuruh berubah? ya gak bisa.

“Sekali berubah karena paksaan istri Dennise…dia pakai kemeja batik yang aku beliin. Tapi pakainya terpaksa. Begitupun parfum aku semprotin. Persis kaya robot deh ngikut aja. Padahal uang ada. Tapi herannya dia tuh gak pernah protes dengan penampilanku yang branded. Dia happy-happy saja tuh. Bahkan sesekali memuji penampilanku. Coba gimana tuh punya suami yang kaya gitu Nys?”, tanya Diana padaku.

“Nikmatin saja. Daripada punya suami genit, pesolek. Pilih mana?”

Diana cuma cengir. Antara iyain atau mau protes tapi gak jadi.

Candu Gadget

Adakah disini para mom yang memiliki suami yang candu gadget? Nyebelin banget’kan. Ini yang dialami temanku Yuyi. Dia tahu suaminya tuh gak bisa lepas dari ponsel, ipod, laptop, komputer karena memang bidang pekerjaannya disitu. Tetapi maunya istri’kan ya jangan kesitu mulu dong diberi perhatian. Istri juga perlu diperhatikan. Pernah protes akhirnya suami berubah sedikit beri perhatian. Tetapi sesaat saja. Besoknya ya gitu lagi. Bangun tidur bukan istri yang dikecup tapi ponsel yang dicari. Kwakkkk…

Pendiam

Mulutnya seperti terkunci, ngomong seperlunya dengan istri. Ada gak sih suami yang seperti ini? ya ada saja, banyak? entahlah! tetapi ada beberapa yang aku tahu. Seperti cerita temanku Ade. Ketika pacaran suaminya pendiam ngomong kalau ditanya saja. Tetapi hatinya baik. Eh,setelah berkeluarga lebih irit lagi ngomongnya. Boro-boro ada tawa, cerita lucu saja cuma sunggingkan senyum sesaat. Setelah itu kembali lagi mulutnya tertutup rapat.

Senang Kongkow

Suami yang masih suka kongkow-kongkow perasaannya dia masih seperti dulu sebelum ada pasangan. Mungkin kalau belum ada anak istri bisa maklumi ya. Tetapi kalau sudah ada anak ini yang seringkali buat istri senewen tingkat tinggi. Kongkow tanpa kenal waktu. Pulang kerja sampai larut malam. Belum lagi weekend juga dipakai untuk kongkow sekedar menyalurkan hobby dengan sahabat-sahabatnya. Sebellll…ya!

Sembrono

Sembarangan meletakkan barang. Misalkan handuk main asal lempar, tidur kaki tidak dicuci.Baju kotor asal lempar dimana saja. Adakah yang mengalami seperti ini dengan suaminya?

Ini terkadang habbit yang sudah tertanam sejak masih bujangan. Sembrono untuk semua hal. Mungkin kalau dapat istri yang cuek, asyik saja. Tetapi kalau punya istri yang resik dan rapi, bahaya! Ini jadi bahan keributan dan kedongkolan.

Nyinyir

Mungkins sedikit ya suami yang punya sifat nyinyir ke istri. Tetapi ada saja yang mulutnya “maaf” melebihi wanita. Kalau bicara sedikit, tetapi sekali berbicara tajam dan menusuk bahkan lama istri bisa memaafkan. Pasangan seperti ini sebenarnya sudah bisa teridentifikasi ketika masih pacaran kok mom. Karena sifat nyinyir ini bawaan ya. Tidak datang begitu saja.

Ngambek

Aku pikir yang suka ngambek itu hanya anak kecil saja ya mom. Ternyata oh ternyata adalah suami yang sukanya ngambek sama istrinya saat silih pendapat. Dan itu ngambeknya persis seperti anak kecil, berhari-hari diamkan istri, mulut ditutup rapat, wajah ditekuk jauh dari unsur ganteng (Tawa dulu ya eike. Namanya wajah ditekuk’kan memang tidak ada yang ganteng ya}.

Saranku sih ngadepin suami seperti ini jangan dialem ya. Apalah bahasanya jangan terlalu dibujuk. Sekali duakali dia kesenangan Andanya capek hati. Kalau didiamkan, diamkan juga. Apalagi jika Anda memang tidak salah. Ini untuk melatihnya agar bisa menghargai pasangannya bukan semaunya.

Tidak Romantis

Siapa sih istri yang tidak senang saat ulangtahun diberi hadiah, diberi ciuman, diajak makan romantis atau bahkan bulan madu kedua? Impian banyak istri. Tetapi tidak semua suami “aware” untuk hal seperti ini. Suami sayang sih tetap sayang. Tetapi untuk mengaplikasikannya (aduh ribet ya ngomongnya,kwakkkk…) kok susah ya. Hmmm…mau bilang apa ya mom. Memang ada suami yang dari sononya gak romantis. Malah kalau disuruh romantis terkesannya norak ya. Ya udah mom terima saja, sejauh masih sayang ke Anda dan anak-anak, rumahtangga aman terkendali kok.

Workaholic

Seperti cerita Iie diatas tadi, memiliki suami yang workaholic alias pekerja keras. Suami yang seperti ini biasanya dari muda sudah terlihat. Ulet dan bersemangat. Apalagi dari hasil kerja memberikan hasil yang lebih ini akan membuat lebih bersemangat lagi. Hingga lupa dengan anak istri.

Mom’s no body perfect

Termasuk pak suami, husband, mantan pacar yang kini mendampingi hidup Anda. Susah senang sepertinya dinikmati saja ya. Sambil pelan-pelan coba untuk diberikan pengertian untuk maunya Anda seperti apa. Memang tidak semudah membalikan tangan. Hari ini diomongin besok berubah, suami’kan bukan Aladin. Butuh proses untuk mengubah menjadi lebih baik. Sabar ya mom’s… (D/s)

90 thoughts on “Kenali Sifat Suami yang Menyebalkan!”

  1. duh ngomongin sifat suamik kayaknya hampir mirip lah sama banyak istri yang merasa kok ya laki gue nyebelin banget, tapi kalo dipikir-pikir segitu nyebelinnya kok ya kenapa sang istri bisa bertahan selama 1 dekade lebih

    Reply
  2. Wah setuju mba. Di atas itu hal hal menyebalkan bahkan bisa jadi banyak perceraian karena hal menyebalkan di atas. Emang kudu pelan pelan ya dikomunikasikan. Karena saling memenuhi tangki cinta satu sama lainnya itu penting

    Reply
  3. Memang gak ada suami yang sempurna yah mbaaak, paling kita belajar untuk kompromi dan komunikasi aja kali yaaah hahaha

    Dulu suami suka komplen sama aku yang sering begadang nonton drama korea, sama seperti halnya aku sebel kalo dia asyik main game sampai lupa waktu. Sekarang sih udah cuek dan sama2 paham aja sih, asal kewajiban tetep terpenuhi aja

    Reply
  4. hahaha macam2 yaa sifatnya, kadang ada yg ngeborong sifat2 di atas jg tuh.. wkwkkw

    aku kenyang sih sama curhatan gini, banyak bgt yg suka cerita. dari empati sampe jd ketawa aja bareng2. paling emang lg capek aja kalo gt. namanya hidup yaa >.< hahaha

    Reply
  5. Hihi… Sering denger juga teman-teman lelaki saya bilang, istri pertama tuh laptop, rumah pertama tuh laptop. Tipe-tipe workaholic gitulah mereka.
    Emang ya tiap pasangan tuh beda-beda ujiannya, beda-beda sifat dan kebiasaannya. Itulah makanya komunikasi sangat penting

    Reply
  6. Memang kadang sifat suami yang bikin sebel susah hilangnya…bawaan orok. Sama juga sifat istri di mata suami, yang bikin mereka kezel pasti juga ada.
    Kelebihan dan kekurangan yang bisa dikomunikasikan sehingga keduanya bisa beriringan sejalan:)

    Reply
  7. btw ya gitu sih ya cewek, udah tahu kita ngga bisa kasih saran tapi kalo udah diceritain ya lega aja gitu wakakaka. Tapi yah namanya suami kan emang ngga ada yang sempurna itu bener. Udah yang penting ngga “jajan” di luar, masih mau pulang, ngga KDRT, udah itu mah kekurangan yang lain bisalah diomongin. Terima aja hahaha.

    Reply
  8. Hahahahaha, intinya saling memahami satu sama lain aja ya, sifat jelek suami/istri yg menyebalkan biasany ada semua pada anak2 kita.
    Mengambil hikmah dari sifat2 jelek suami, buatku untuk ga berbuat /memiliki sifat jelek tsb.

    Reply
  9. Yang punya sifat menyebalkan sepertinya bukan cuma pasangan kita ya..tapi kita pun pasti ada sikap yang menyebalkan bagi pasangan..hehehe..Betul mom..Tak ada yang sempurna…

    Reply
  10. Iya sih, sikap suami banyak yang menyebalkan. Tapi sikap istri juga banyak yang menyebalkan kan? Namanya juga berkeluarga emang suka ada kayak gitunya. Wong ama saudara kandung atau orang tua aja ada keselnya. Makanya butuh kompromi. Ya nggak?

    Reply
  11. Belum punya suami, tapi bayangin hal-hal dari mereka yang gak sejalan sama kita, istrinya. Meski pendiam, kayanya memang kudu sama-sama diomongin biar gak bikin masalah tambah besar

    Reply
  12. Aku kangen sama kata-kata “tambeng”
    Hehhee..
    Sifat suami yang menyebalkan memang jadi pengingat kita juga sebagai istri. Semoga sama-sama bisa belajar dan berproses dalam berkomunikasi dalam rumah tangga.

    Reply
  13. Aduh, aku jadi nginget-nginget suamiku deh. Apaan ya sifat dia yang nyebelin? Kayaknya kalo ngambek dan saat anteng dengan gadget. Walopun gak sampe parah, cuma tetep aja nyebelin. Alhamdulillah, aku selalu inget kalo no body’s perfect. Toh aku kayaknya banyakan sifat nyebelin juga. Jadi no problem deh. Sesekali kesel mah wajar ya, mbak. 😁

    Reply
  14. Wkwkwk, padahal kalo mau jujur….. semua istri tuh juga banyaakk banget kurangnya kok 🙂
    Jadi yeah, walopun suami nyebelin, diterima aja dah 🙂
    Yg penting ngga sampe membahayakan keselamatan jiwa raga.

    Reply
  15. Pasti kesel banget ya mbak kalau semua sifat di atas ada di suami. Tapi banyak juga lho ibu-ibu yang begitu. Intinya memang nggak semua manusia sempurna. Harus saling mengingatkan ya.

    Reply
  16. Suami saya malah kudet. Ga banyak melek gadget
    Seperlunya saja bahkan lebih banyak tidak dibawa.
    Tapi ya kelebihan dan kekurangan sellau ada sih ya
    Didiskusikan saja buat sama sama nyaman

    Reply
  17. suami suami yang ngeselin? Huhu… kalau janji mau ngajak jalan terus dia lupa malah tidur, pas bangun mau ngajak lagi aku udah enggak mood. Tapi emang sih weekend suamiku banyak istirahat aja.

    Reply
  18. Meski menyebalkan tapi tetap sayang kwkw
    Tapi kalau keterlaluan illfeel juga ya, kak Dennise. Memang mesti ada penengah ini. Siapa tahu ada Ibu atau saudara perempuan suami yang bisa ngasih tahu begitu

    Reply
  19. Btw, saya setuju nih sama pesannya, kalau anak-anak butuh kehadiran dan perhatian figure ayah juga. Tapi tetap komunikasikan saja apa yang kita ingin, karena ga semuanya paham dengan isyarat dari pasangan

    Reply
  20. Wah daku kudu mengenali dirinya lebih dalam nih sebelum menjadi rekan hidup, eeaaa. Biar makin mantap melaju. Makasih wawasannya Kak Dennise

    Reply
  21. ya tidak ada suami yang sempurna, jadi dinikmati saja sih yang dimiliki saat ini. Ganti suami juga belum tentu dapat yang lebih sempurna. Iya kalao dapat yang lebih baik, kalau dapat yang lebih buruk? Berabe

    Reply
  22. Manusia tidak ada yg sempurna ya mam dennis, apalagi pasangan hidup pasti ada kekurangan.

    Nah fokus pada kelebihan pasangan toh kita pasti juga tidak sempurna di depan pasangan kita.

    Sepanjang kekurangannya masih bisa di tolerir abaikan demi kebaikan kerukunan bersama fokus pada kelebihan.

    Reply
  23. Suami istri itu emang kayaknya saling melengkapi. Kadang sebel ini kenapa pak suami terlalu pendiem. Ternyata karena aku udah rame banget. Bayangin kalau dua duanya rame dan hobi ngobrol. Rame banget pasti rumah. Jadi sekarang ya udah nerima aja emang udah pendiem dari sononya gak bs diubah jadi ceriwis

    Reply

Leave a Comment