Akhir-akhir ini cerita perselingkuhan marak terjadi. Nyaris setiap hari ada berita perselingkuhan. Kalau zaman dulu perselingkuhan lebih didominasi orang berduit sekarang siapapun bisa melakukan. Mulai dari pejabat, artis, pemimpin daerah sampai tukang parkir juga bisa melakukan. Intinya suka sama suka. Dan jika belasan tahun lalu selingkuh itu identik dengan kaum adam, sekarang kaum hawapun tidak sungkan melakukan. Entahlah apakah karena emansipasi ya. Wanita memiliki anak, suami ganteng, kaya dan perhatian. Kadangkala kita yang orang luar berpikir, “semua sudah sempurna,apalagi yang dicari?” itu kata kita loh….
Seorang temanku, pria hobbynya selingkuh, senang gonta-ganti pasangan. Padahal istrinya cantik, body terurus dan punya karir yang gemilang.Ketika aku tanya mengapa ia selingkuh dengan enteng jawabnya,”sensasinya loh!kalau yang di rumah’kan kita udah tau isi dalamnya.Nah kalau yang diluar’kan beda.Buat penasaran,ha…ha…ha”. Benar-benar jawaban yang mengagetkan. Temanku ini sebutlah Tom namanya, dia hanya senang berpetualang saja tanpa mau ada ikatan legal. Bosan ganti lagi dengan wanita lain. Begitu terus kehidupannya hingga akhirnya terkena sakit AIDS. Yang lebih miris lagi akibat ulahnya,sang istripun ikut terkena.
Lalu apa sih menyebab pasangan berselingkuh? Berdasarkan penelusuran penulis ada beberapa faktor penyebab perselingkuhan diantaranya:
Wanita Selingkuh karena:
- Finansial ada suami yang memang kurang secara finansial tetapi ada juga yang finansialnya cukup namun pelit ke istri
- Tidak terpenuhi kebutuhan sex ada beberapa faktornya penyebabnya. Karena suami mengidap penyakit ( diabetes umumnya bisa menyebabkan impoten ) / suami terlalu sibuk sehingga sudah males berhubungan
- Dendam masa lalu suami yang pernah selingkuh ( walaupun akhirnya bertobat ) seringkali menorehkan luka dan dendam yang sulit dimaafkan. Kalau suami bisa selingkuh aku juga bisa dong,begitu yang sering diungkapkan wanita
- Suami membatasi ruang gerak istri semakin dikekang justru liarnya diluar. Ada sela sedikit saja dia akan mencari kepuasan diluaran
Suami selingkuh karena:
- Tidak dihargai istri lebih dominan dalam keluarga, biasanya pemegang kendali ekonomi
- Bosan dengan pasangan, pernikahan yang sudah lama seringkali menimbulkan kebosanan, gereget nya sudah hilang
- Mencari variasi sex ini sering menjadi alasan. “Istri tidak mau diajak mencoba style sex gayanya casual, membosankan”
- Istri cerewet dan posesif cemburuan berlebihan seringkali mengganggu kenyamanan. Suami tidak boleh pergi sendirian, terima telpon dicurigai
- Tidak cinta tanpa melalui proses pacaran alias dijodohkan
- Istri acuh dengan penampilan suami sering disambut dengan daster robek, badan semakin membulat
- Banyak tuntunan suami harus begini begitu, sementara wanita selingkuhan jarang menuntut
- Genit habit is habit! Jika darisananya sudah genit ( biasanya dari muda) senang berpetulang, dalam rumahtanggapun biasanya akan terulang kembali
Katanya selingkuh itu indah,benarkah?
Dari perbincangan dengan beberapa pria dan wanita yang pernah selingkuh, ada beberapa kalimat yang diungkapkan:
- Indahnya sesaat, setelahnya penyesalan
- Gak lagi deh rumahtangga hancur anak korbannya
- Kapok gonta ganti pasangan, sekarang harus bolak balik ke dokter spesialis kelamin
- Suamiku jauh lebih baik dari selingkuhanku
- Walaupun istriku membulat aku tetap sayang
- Andai waktu bisa diputar aku tidak mau selingkuh
So, untuk yang saat ini masih diawang-awang menikmati perselingkuhan semua dikembalikan kepada Anda pasangan suami istri. Namanya perbuatan dosa memang nikmat tetapi hanya sesaat.
Dampak dari selingkuh rumah tangga hancur, karir hancur dan anak jadi korbannya. Rasanya yang namanya selingkuh jarang terdengar happy ending, Saran saya saat rumahtangga mengalami kejenuhan bulan madu kedua dapat jadi pilihan. Berdua saja dengan pasangan. Ingat lagi bagaimana Anda dulu dan pasangan awal berumahtangga,ingat semua yang baiknya bukan kekurangan dari pasangan (D/s)
Menurut aku orang selingkuh itu ya dasarnya emang ga setia karena mau pasangan kaya gimana kalau kita emang loyal dan komit dengan ikatan pernikahan kita ya kita ga akan macam2. Dan kalau emang udah ga bisa sama pasangannya mending pisah dan ganti dengan lawan jenis lain drpd selingkuh 😁😁.
Setuju.Selingkuh itu menyakitkan,terkadang pilihan terbaik adalah berpisah.Daripada dipertahankan tetapi rumahtangga ribut terus’kan…
Setuju banget
Wah,reminder ini..mencerahkan sekali artikel terkait selingkuh yang katanya indah padahal bikin semua bubrah..
Semoga saya dan semua dijauhkan dari kisah manis sesaat yang bikin hancur keluarga.
Sepupuku juga dulu suaminya selingkuh…baru dua tahun nikah akhirnya pisah, karena sekali minta maaf diulang lagi, gatel dari sononya kayaknya.Buktinya, setelah 15 tahun kemudian,sepupuku tetap sendiri asuh anak satu-satunya, mantan suaminya dah 3 kali ganti istri. duh!
Rata-rata yang aku amati kak Dian namanya selingkuh itu tidak ada yang happy ending.Dan kalaupun suaminya mempertahankan selingkuhannya biasanya bubar juga karena dimulai awalnya dengan hal yang tidak baik
Ganjen ya suaminya
Wah kalau saya yang masih single belum paham nih sama yang beginian …
He…he…he…pengetahuan saja kakak bekal nantinya kelak berumahtangga
Cuma dua hal yang bikin orang berhenti selingkuh. Pertama, dia ketahuan. Kedua, selingkuhannya mulai posesif, sehingga dia takut ketahuan.
Jadi ngutip dialog web series “Layangan Putus.” Hahaha. Intinya mah selingkuh itu bukan khilaf. Itu dilakukan secara sadar, sesadar-sadarnya.
Ya kak,kalau ada yang bilang selingkuh itu khilaf aneh juga ya.Sadar banget kok memang,karena dilakukan dengan proses waktu dan ada drama penghayatan
Setuju selingkuh bukan karena khilaf tetapi sesadar-sadarnya
mungkin seperti kleptomania yang mendapat kepuasan ketika mengutil ya?
mereka tau apa yang dilakukan adalah salah
tapi tetap melakukan karena mendapat kepuasan
Ya bisa jadi ambu.Yang namanya gemar selingkuh kaya ngemil saja,ketagihan.Perbuatan yang merugikan
Rumput tetangga memang lebih hijau ya. Kalau kita saling pengertian dan terbuka dengan pasangan, sering ngobrol bareng kayaknya akan lebih enak untuk tahu apa kekurangan kita. Dan tentunya harus banyak bersyukur ya..
Ngeri banget kasus perselingkuhan mah.
Dibutuhkan pondasi cinta yang kuat memang agar tidak terjadi perselingkuhan
Naudzubillah… Semoga kita semua dijauhkan dengan perbuatan “selingkuh”. Dalam islam disebutka bahwa ” zina” itu termasuk dosa besar, tak terampuni.
Ya dokter.Perselingkuhan itu merugikan banyak pihak
Aku peenah baca beberapa kisah, bagi pelaku selingkuh rata-rata berujar seperti “bertualang” padahal di sisi lain ada hati yg tersakiti
Ahh..begitu mahal harga kesetiaan itu
Setuju…kesetian itu Sangat Mahal dan harus dipertahankan
Nggak ada habis ngomongin tentang selingkuh. Ada yang memaklumi ada yang menghujat. Sedihnya, yang disalahkan kebanyakan perempuan. Padahal setan menggoda dua-duanya laki-laki dan perempuan. Makanya sama-sama mau. Ingat-ingat hukum karma aja sih kalau saya, semua yang kita lakukan akan menuai akibatnya. Jika tidak sekarang, bisa jadi menimpa keturunan. Mudah-mudahan Tuhan menjaga rumah tangga kita semua.
Amin…
Betul semua ada karmanya
Wah, pencerahan buat kita semua nih, semoga ga ada perselingkuhan. Kalaupun ada yang pernah mudah2an bertobat. Namun yang namanya godaan itu ternyata sulit ditolak. Mungkin tidak cukup beribadah tetapi niat tulus dan menjungjung tinggi nilai kasih sayang dalam keluarga 🙂
Setuju mbak.Sebuah rumahtangga itu terpenting menjunjung tinggi nilai kasih sayang,apalagi sudah ada anak,sayangnya harus lebih
Nah ini dia menjunjung tinggi nilai kasih sayang
Ujung2nya, selingkuh itu cara orang mencari pelarian dalam segala hal. dan tidak memiliki rasa syukur.
Kalau ditanamkan nilai agama saya pikir mereka ga akan melakukan perselingkuhan.
Karena lemahnya ahlak membuat seseorang melarikan diri ke perselingkuhan
Amin Lita
Fenomena sosial dan perilaku yang muncul di masyarakat sebagai bagian bentuk yang perlu dipahami dan diantisipasi
Setuju kakak
Betul kak Ferry
Selingkuh, Anak akan jadi korban. Cobaan dlm keluarga tentu ada, tapi bukan selingkuh jln keluarnya.
Memang,selingkuh korbannya banyak
Tidak dipungkiri godaan syetan itu dr mana aja arahnya. Yang kuat sekalupun imannya akan tergoda. Kalau dalam islam pasukan jin paling tinggi prestasinya adalah memisahkan pernikahan. Salah satunya ya lewat selingkuh. Dan biasanya selingkuh digoda bagi orang yg dha ga tergoda lagi sama harta dan tahta.
Semoga kita dijauhkan dr hal2 demikian ya kak. Bulan madu lagi lah berdua atau mengenang masa2 pacaran berdua. Ya kaan.. Itu lebih indah
Betul de,daripada selingkuh enakkan juga bulan madu ke-dua ya,he…he…he
Menurut saya, ada yang salah juga di komunikasi dengan pasangan ketika seseorang memulai selingkuh. Gak ada satupun manusia yang sempurna, termasuk pasangan kita. Tetapi, daripada memilih dikomunikasikan malah cari yang lain untuk memuaskan keinginannya. Padahal banyakan gak enaknya 😀
Betul…setuju
Waktu aku pacaran beberapa kali pernah selingkuh. Tapi pas sudah menikah dan menjalani RT selama 10 tahunan, kadang bosan sih, tapi mikir lagi masa depan anak gimana.
Kalau masih pacaran yah masih bisa dimaklumi selingkuh karena belum ada ikatan ya.Namun ketika berumahtangga tentunya harus saling setia